Antisipasi Musim Hujan pada Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 9 Jember Siagakan 129 Personel

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - PT KAI Daop 9 Jember menyiapkan sebanyak 129 personel di wilayah Daop 9 Jember pada momen perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

129 personel siap siaga diwilayah Daop 9 Jember sejatinya untuk mengantisipasi musim hujan pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Joko Widagdo menjelaskan secara detail yakni, 28 petugas sebagai pemeriksa jalur (PPJ) ekstra, 96 petugas sebagai penjaga lintasan (PJL) ekstra, dan 5 petugas yang menjaga posko daerah rawan ekstra

• Hasil Labfor Kecelakaan Maut di Pasuruan Tewaskan 7 Orang, Ungkap Beberapa Kelalaian Sopir Truk

• Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Surabaya yang Terinsipirasi Menjadi Seorang Birokrat dari Sang Ayah

Joko Widagdo menuturkan, ada 129 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2020.

• Rencana PDAM Surya Sembada Olah Air Limbah untuk Warga Surabaya, Butuh Dukungan Stakeholder

• Aji Santoso Pelatih Persebaya Surabaya Ingin Melupakan Sepak Bola untuk Sementara Waktu

Untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi penumpang KA, PT KAI Daop 9 Jember juga menyiapkan 273 personel keamanan yang terdiri dari 44 personel Polsuska, 179 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 50 personel.

"Personel keamanan tersebut bertugas melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," ujar Joko Widagdo.

Joko Widagdo menambahkan, PT KAI Daop 9 Jember juga sudah melakukan berbagai persiapan demi kelancaran penyelenggaran Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di antaranya:

1. Penyediaan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di Stasiun Pasuruan, Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, Stasiun Kalisat, Stasiun Kalibaru, dan Stasiun Ketapang.
2. Pemeriksaan prasarana secara intensif dan berkala.
3. Peningkatan pemeriksaan, pengawasan, dan pengecekan sarana (lokomotif dan kereta).
4. Penempatan petugas di daerah rawan bencana dan perlintasan rawan kecelakaan.
5. Sterilisasi kawasan dan instalasi penting oleh petugas keamanan.
6. Penyediaan fasilitas pelayanan penumpang di stasiun-stasiun.

• Kecelakaan Maut di Pasuruan Tewaskan 7 Orang, Polda Jatim Ungkap 3 Penyebab Kecelakaan

• Polda Jatim Tinjau Langsung Lokasi Kecelakaan Maut di Pasuruan yang Tewaskan 7 Orang