Terungkap Firasat Aneh Koki Mie Setan Mulyorejo, Sebelum Kebakaran, 'Sampai Mati Aku di Mie Setan'
Restoran 'Mie Setan' di Dimas Nur Sarifudin adalah satu di antara kelima pekerja resto yang sempat dirawat intensi akibat luka bakar selama dua hari.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Jikalau pekan ini mendapat jatah shift kerja pagi, Dimas Nur Sarifudin akan mengunjungi warkop Rini, selepas waktu Ibadah Sholat Magrib.
Bilamana gilirannya memperoleh jatah shift kerja malam, meskipun warkop sudah tutup, Dimas Nur Sarifudin tetap tak bakal melewatkan waktu berkunjung meskipun waktu telah menunjukkan pukul 00.00 WIB tengah malam.
"Bahkan sampai tidur di tempat ku kalau masuk malam, paginya ya cangkruk sama anakku, kalau warkop tutupkan dibuka sedikit," katanya saat ditemui TribunJatim.com di depan rumah duka, Minggu (29/12/2019).
Rini mengungkapkan minuman kegemaran Dimas Nur Sarifudin yang kerap dipesan sembari menikmati permainan game onlinenya, kopi hitam agak pekat dan pahit.
Dimas Nur Sarifudin hanya berminat kopi racik buatan Rini, dan tidak ada yang lain. Apalagi kopi kemasan sachet yang digunting.
"Kopi hitam pahit, kadang kopi susu. Kalau dibuatkan suamiku enggak mau, 'Pakde itu kalau buat kurang mantab'. Mungkin bojoku buat racikannya kurang banyak. Dia sukanya kopi racik, kalau kopi saschetan enggak mau dia," jelasnya.
• Ingat! Tilang Elektronik di Surabaya Akan Diterapkan Mulai Januari 2020
• BMKG: Peringatan Dini 3 Hari ke Depan, Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang di Jawa Timur
Sedangkan, jikalau urusan kudapan, ungkap Rini, Dimas Nur Sarifudin terbilang punya selera yang tak biasa soal olahan sayuran kubis.
"Iwak tahu aja dikasih kubis yg banyak. Senangannya dia kan lalapan kubis. Tahunya panas, lalapannya kubis. Kubisnya aku kasih banyak senang dia," terangnya.
Itu soal selera kudapan, lanjut Rini, ada lagi selera soal hal bermusik.
Setelah rasa jenuh merecoki keasyikannya memainkan game online di ponsel pintarnya.
Dimas Nur Sarifudin terkadang berupaya membunuh kejenuhan itu dengan bernyanyi, karaoke.
"Biasanya dia minta karaoke. Kan warkopku ada karaokenya. Dia suka lagunya Anji sama Virgoun yang banyak tatonya gemuk. Lagu melo melo, galau galau," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam membenarkan, korban jiwa dalam insiden ledakan tabung elpiji di resto tersebut, pada Jumat (27/12/2019) kemarin, bertambah menjadi dua orang.
"Ini barusan masuk informasinya Iya meninggal satu lagi," ungkapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (29/12/2019).
Dimas Nur Sarifudin merupakan korban yang mengalami luka bakar boleh dikatakan parah seperti Alansya, hingga keduanya sempat dirawat di ruangan khusus.