Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keracunan Massal di Jember,Petugas Periksa Ikan di TPI Puger

(TPI) Puger di Dusun Mandaran II Desa Puger Wetan Kecamatan Puger, Jember, setelah terjadinya keracunan massal

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
ISTIMEWA
Petugas puskesmas mengambil sampel makanan dalam peristiwa keracunan di malam Tahun Baru 2020 di Jember. 

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Petugas gabungan mengecek Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger di Dusun Mandaran II Desa Puger Wetan Kecamatan Puger, Jember, setelah terjadinya keracunan massal di malam Tahun Baru 2020 di Jember. Dugaan kuat, warga keracunan ikan tongkol yang dibeli di tempat tersebut.

Karenanya petugas gabungan mendatangi untuk mengecek TPI, dan ikan yang ada di kawasan tersebut. Petugas gabungan itu terdiri atas Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Koramil, Polsek, Satuan Polisi Air Puger, TNI AL, juga pihak Muspika Puger, serta tokoh nelayan Puger.

Plt Kepala Dinas Perikanan Jember Murtadlo mengatakn pengecekan itu dilakukan setelah terjadinya ledakan kasus keracunan di Jember. Akibat keracunan massal itu, Bupati Jember Faida menetapkan kasus itu sebagai kejadian luar biasa.

"Kami lakukan pengecekan. Ternyata sejak 23 Desember hingga 31 Desember 2019 itu membludak ikan tongkol jenis locok atau tikus di Puger. Itu yang banyak dijual ketika itu, termasuk pada 31 Desember atau menjelang malam pergantian tahun. Tetapi bisa dipastikan ketika dijual, ikan dalam kondisi segar," ujar Murtadlo kepada Tribunjatim.com.

Warga Keracunan Ikan Tongkol di Jember Makin Bertambah, Capai 250 Orang Ditampung di 35 Puskesmas

TERKUAK Sebab Kecelakaan Maut Mobil vs Truk Ganti Ban di Pasuruan, Sopir Tak Tahu Ada Truk Terparkir

VIRAL Aib Wanita Terkuak di Hari Pernikahan, Videonya & Kakak Ipar Bercinta Ditayangkan, Endingnya?

Saat petugas gabungan mendatangani TPI Puger, Kamis (2/1/2020) siang, ikan tongkol jenis locok atau tikus itu tidak lagi membludak di TPI Puger.

Selain mengecek kondisi ikan di TPI Puger, petugas juga memberikan imbauan di kawasan tersebut. Imbauan itu antara lain perihal ikan laut layak konsumsi supaya bisa dibaca oleh pembeli. Petugas juga memberikan sosialisasi kepada pedagang ikan setempat.

Sementara itu, Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sumber ikan tongkol jenis locok atau tikus tersebut. Ikan itulah yang diduga kuat menyebabkan keracunan ratusan warga Jember.

"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk dari pihak TPI. Kami masih menyelidiki apakah ikan tongkol itu hasil dari Puger, atau didatangkan dari daerah lain," ujar Ribut kepada Tribunjatim.com.

Seperti diberitakan, ratusan warga Jember keracunan makanan di malam Tahun Baru 2020. Makanan yang diduga kuat menyebabkan keracunan adalah ikan tongkol. Dari penuturan sejumlah korban, mereka merasakan pusing, mual, muntah, juga sesak nafas setelah makan ikan jenis tongkol yang dibakar di malam pergantian tahun tersebut. Sejumlah korban juga mengaku membeli ikan tersebut dari kawasan TPI Puger. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved