'Rayuan' Guru Spiritual Buat Ibu Tua di Malang Kurung 4 Anak Gadis Bertahun-tahun?1 Orang Dulu Kabur
Penyebab ibu tua di Malang kurung empat anak gadisnya bertahun-tahun masih misteri
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Ainun menambahkan, ternyata putri bungsu Artimunah, bernama Anis Mufidah (36) berhasil keluar rumah.
Keberhasilannya ini kemudian diketahui oleh salah satu warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.
"Anak terakhir sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap Ainun.
• Ucapan Gus Dur saat Dilengserkan Buat Hadirin Istana Tertawa, Padahal Suasana Tegang, Yenny Was-was
3. Nasib empat anak Artimunah
Akibat penyekapan tersebut, keempat anak Artimunah diduga mengalami depresi.
Akhirnya, 4 anak beserta ibunya itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa, Lawang.
"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak. Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang. Diperkirakan penyekapan tersebut selama bertahun-tahun," beber Ainun.
Sementara itu, Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo menerangkan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan Artimunah beserta anak-anaknya.
Ditanya terkait adanya hubungan Artimunah dengan seorang guru spiritual, Sutiyo belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (Artimunah) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.
• VIRAL Nasib TKI Brondong Dulu Gagal Nikah & Ditipu Nenek-nenek, Kisah LDR Lalu Sumber Uang Terbaru

• Kekejaman Ibu Tua di Malang Kurung 4 Anak Gadis hingga Berumur 40 Tahun, Polisi Kuak Sikap Janggal
Berawal dari kecurigaan warga
Artimunah diduga telah mengurung empat anaknya selama bertahun-tahun.
Informasi perilaku Artimunah itu kemudian terdengar oleh warga setempat hingga menginformasikan ke kepala desa.
Rumah Artimunah pun kemudian didatangi oleh warga setempat dan juga polisi.
"Saya baru dapat laporan dari kepala desa pagi tadi. Kemudian sekira pukul 09.00 waktu setempat, Muspika Pakis mendatangi rumah bersangkutan berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis," beber Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020).