Warga Sidokapasan Surabaya Geger, Seorang Pria Berkelahi Lawan 9 Orang, Saling Bawa Sajam
Warga Kampung Sidokapasan Surabaya digegerkan perkelahian pria lawan sembilan orang, saling bawa senjata tajam.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Kampung Sidokapasan X Surabaya digegerkan dengan perkelahian pria lawan sembilan orang.
Perkelahian itu melibatkan pria bernama Hoirul (38) warga yang kos di Jalan Sidokapasan X -6A Surabaya dengan sembilan orang yang berasal dari Jalan Sidokapasan V Surabaya.
Sholeh, saksi mata yang juga warga sekitar menyebut, awalnya perkelahian itu terjadi antara Hoirul dengan tiga orang, dua pria dewasa dan satu anak-anak.
• Citilink Buka Rute Surabaya - Jeddah Tanpa Transit, Terbang 3x Seminggu, Perdana 26 Januari 2020
• Pemain Baru Persebaya Bayu Nugroho Tak Menyangka Bonek Padati Latihan Perdana Bajul Ijo
"Sekitar pukul 15.00 WIB, ada tiga orang, korban sedang duduk-duduk di depam kosnya langsung didatangi dan terlibat cekcok. Terus berantem. Bawa balok sama genteng. Korban ini dihajar lalu di pukul balok sama genteng kepalanya," kata Sholeh, Senin (6/1/2020).
Lebih lanjut, Hoirul yang sudah terdesak masuk ke dalam rumah kosnya dan memgambil sebilah golok.
• Antisipasi Bencana Alam, Polisi Kediri Buka Posko Tanggap Bencana, Siapkan Perahu & Kantong Mayat

• Antisipasi Bencana Alam, Polisi Kediri Buka Posko Tanggap Bencana, Siapkan Perahu & Kantong Mayat
"Korban yang membawa golok membuat tiga orang tadi kabur. Tak berselang lama, muncul rombongan sekitar sembilan kalau tidak sepuluh orang itu datang lagi. Katanya ada yang bawa pisau. Hoirul lalu dikeroyok lagi dan lari," tambahnya.
Mendapat informasi itu, Unit Reskrim Polsek Simokerto mendatangi tempat kejadian perkara.
Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mengamankan barang bukti golok mik Hoirul yang tertinggal di lokasi.
• Gerhana Bulan akan Kembali Menyapa Indonesia 11 Januari 2020, Ini Jenis Gerhana dan Waktu Tampaknya
• Pasutri di Surabaya Ungkap Rahasia Sukses Buka Bisnis Bakso Empal Sapi
Di rumah kos yang ditempati Hoirul, Novela (40), istri siri Hoirul membeberkan cerita awal mula perkelahian itu terjadi.
"Saya tidak tahu penyebabnya,tiba-tiba suami saya didatangi tiga orang, lalu disitu terlibat cek-cok, langsung suami saya dipukul. Mereka bawa balok besar, pas saya melerai itu, saya kena pukul juga. Suami saya terjatuh lalu dipukul lagi pakai genteng. Sampai berdarah," kata Novela.
Karena kalah jumlah, Hoirul masuk kedalam rumah kos berukuran 3x3 meter di Sidokapasan X bomor 6C Surabaya itu mengambil sebuah golok.
• Hujan Deras Guyur Lamongan, Tanggul Irigasi Jembatan Antar Kecamatan Jebol, Tergerus Banjir

• Martunis Ungkap 2 Syarat untuk Datangkan Cristiano Ronaldo ke Indonesia di Acara Pernikahannya
"Setelah dihalau sama suami saya, mereka pergi, gak lama datang lagi banyak dari gang V," tambahnya.
Hoirul yang bersimbah darah berusaha kabur karena kalah jumlah.
Sementara itu, Novela memastikan salah satu diantara para pelaku itu dikenalnya, diketahui berinisial MK.
"Saya taunya MK, saya pernah satu kos sama adiknya dulu sebelum saya menikah siri sama suami saya yang sekarang," tambahnya.
• Potensi Cuaca Ekstrem, Operasi TMC Dilakukan di Jatim, Buang Hujan Intensitas Tinggi ke Laut
• Teddy Bantah Dituding Telantarkan Lina, Mengaku Kepergiannya ke Luar Negeri untuk Mencari Uang