TribunWiki
TRIBUNWIKI - 10 Cara Mengendarai Motor Kopling untuk Pemula ala MPM Honda
Bagaimana cara mengendarai motor Kopling? Simak 10 cara mengendarai motor kopling untuk pemula ala MPM Honda!
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cara mengendarai motor yang memiliki sistem tuas kopling seperti motor jenis sport dan big bike tidak sama dengan motor matic maupun bebek.
Lalu bagaimana cara mengendarai motor Kopling?
• Jawa Timur Dilanda Hujan dan Angin Kencang, 18 Kabupaten/Kota Terdampak Bencana Hidrometeorologi
• Mengapa Mengendarai Motor Kopling Tidak Semudah Mengendarai Motor Matic? Berikut Penjelasannya!
Berikut 10 tips mudah cara mengendarai motor kopling bagi pemula ala MPM Honda:
1. Pastikan semua kondisi motor dalam keadaan baik seperti standar dan kondisi bahan bakarnya serta transmisi dalam posisi netral.
"Hal tersebut dimaksudkan karena beberapa motor kopling tidak dapat distarter ketika gigi masuk atau belum netral," kata Instruktur safety riding MPM Honda, Yudistira Ardi di MPM Simpang Dukuh Surabaya, Selasa (7/1/2020).
2. Hidupkan mesin motor seperti biasa dengan menarik kopling juga, hal ini dilakukan supaya proses starting dapat berlangsung ringan.
3. Kemudian, masukan gigi transmisi menuju posisi satu dengan cara menekan dengan penuh pedal transmisi menuju ke arah depan.
Selanjutnya lepaskan tuas kopling dengan cara perlahan-lahan saja dengan tenang.
Saat melepas tuas kopling usahakan jangan menarik gas saat posisi motor belum bergerak.
4. Jika pelepasan tuas dilakukan pengendara dengan tepat dan secara perlahan, maka motor akan bergerak walau tuas kopling belum sepenuhnya terlepas.
• Pelatih Kiper Anyar Persebaya Tertantang Orbitkan Penjaga Gawang Didikan Internal
• Tambah Amunisi Lini Depan, Green Force Datangkan Patrich Wanggai
Hal itu terjadi karena posisinya pada posisi setengah kopling, jika itu terjadi tahan saja koplingnya meski kopling belum lepas sepenuhnya, yang penting asal motor bergerak.
Kemudian yang perlu dilakukan adalah seimbangkan posisi tubuh, kemudian tarik gas secara perlahan sampai motor dapat berjalan dengan nyaman.
5. Ketika posisi tubuh benar-benar seimbang, kemudian lakukan pemindahan gigi menuju posisi ke dua dengan cara menarik tuas kopling dan naikkan pedal transmisi supaya pengendalian semakin stabil.
6. Posisi gigi dua jangan ditekan ke depan, namun dinaikan ke atas.
"Perlu diketahui, dalam mengoper ke gigi dua dari posisi satu, apabila sedikit (ragu-ragu) menaikkan pedal transmisi akan mengakibatkan justru pindah ke posisi netral. Namun, apabila menaikkan sepenuhnya akan menyebabkan perpindahan menuju posisi dua," terangnya
7. Yang perlu diingat juga, posisi gigi dua dipakai ketika akan melintasi gang maupun jalanan ramai yang memungkinkan berkendara pada kecepatan dibawah 20 KPH
• Siswa SMA asal Yogyakarta Belajar Jujur dan Hidup Sederhana dari Purnawirawan Bripka Seladi
• Misteri Jumlah Penumpang, Pergerakan Pesawat dan Kargo di Bandara Juanda yang Makin Anjlok, Kenapa?
8. Ketika berada di jalanan yang lebih lenggang, baru pindahkan gigi ke posisi tiga supaya pengendalian semakin stabil.
"Untuk pemindahan gigi ke posisi tiga dan selanjutnya, sama tahapannya yaitu dengan melakukan tarikan tuas kopling dan menaikkan pedal transmisinya, sedangkan untuk menurunkannya dengan cara menekan pedal transmisi menuju ke arah depan," ucapnya.
9. Yudistira menyarankan, pada tahapan pembelajaran, lebih cocok pada posisi gigi tiga disebabkan posisi tersebut pengendara akan lebih stabil.
10. Untuk menurunkan gigi, pengendara perlu menarik tuas transmisi supaya tidak mengalami sentakan pada motor.
• Berkas 2 Tersangka Rekayasa Material Terkait Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan Dinyatakan Lengkap
• Pembangunan Stadion Sampang Terus Digenjot, Pemkab Kucurkan Dana Rp 11 Miliar untuk Pembebasan Lahan