Puluhan Warga Geruduk Mapolres Jombang, Desak Putra Kiai Cabuli Santriwati Segera Ditahan
Puluhan Warga Geruduk Mapolres Jombang, Desak Putra Kiai Cabuli Santriwati Segera Ditahan.
Puluhan Warga Geruduk Mapolres Jombang, Desak Putra Kiai Cabuli Santriwati Segera Ditahan
TRIBUNJOMBANG.COM, JOMBANG - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Kota Santri Lawan Kekerasan Seksual di Jombang, Jawa Timur, berunjuk rasa di mapolres setempat, Kamis (8/1/2020).
Mereka menuntut kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan MSA (39), putra kiai Jombang cabuli santriwati, yang warga Desa Losasi, Kecamatan Ploso, diusut tuntas oleh polisi Jombang.
Bahkan mereka menuntut MSA yang disangka melakukan pencabulan terhadap santriwati itu segera ditahan, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Jombang.
• Nasib Pilu Pemuda Jombang Hidup Kritis di RS, Seusai Diserempet Tronton Hingga Alat Vitalnya Remuk
• Kurang Hati-hati, Pengendara Motor Asal Kediri Tewas Terlindas Truk Gandeng di Jombang
• Puting Beliung Terjang Jombang, 7 Rumah Rusak, Tembok Milik Sebuah Pesantren Roboh
Para pendemo yang mayoritas perempuan ini terus meneriakkan yel-yel sambil membentangkan sejumlah poster tuntutan. Mereka mendesak polisi segera menuntaskan kasus tersebut.
Korlap aksi, Palupi Pusporini mendesak petugas kepolisian segera menangkap MSA dan menahan tersangka pelaku pencabulan yang terhadap anak didiknya itu.
"Kasus pencabulan sudah berjalan lama dan belum ada penahanan pelaku. Ini maunya apa?" kata Palupi Pusporini.
Palupi secara tegas juga menyatakan penolakan terhadap segala upaya yang berkaitan dengan penangguhan penahanan terhadap tersangka MSA, yang juga pengajar di sebuah ponpes di Kecamatan Ploso, Jombang.
"Kami menolak segala upaya penyelesaian kasus pelecehan seksual dan pencabulan ini di luar proses hukum. Hukum harus ditegakkan," tegas Palupi.
Kedatangan pendemo ditemui Kapolres Jombang AKBP Boby P Tambunan sempat menemui para pendemo.
Boby menyampaikan perkembangan kasus yang menjerat MSA. Dia membantah jika disebut kasus dihentikan. Menurutnya, proses hukum tetap berjalan.
"Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Kami juga sudah lakukan pemanggilan pertama. Namun yang bersangkutan tidak datang. Rencana kami akan segera melakukan panggil kedua," kata AKBP Boby P Tambunan.
Diberitakan sebelumnya, lelaki inisial MSA, yang juga putra kiai terkenal di Jombang, warga Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang dilaporkan ke Polres Jombang.
Pasalnya, dia diduga melakukan pencabulan terhadap gadis di bawah umur, sebut saja bernama Sekar, asal Jawa Tengah.
MSA selain sebagai putra kiai, juga merupakan pengurus pesantren di Kecamatan Ploso, Jombang. Sedangkan, Sekar merupakan salah satu santriwatinya.
Aliansi Kota Santri Lawan Kekerasan Seksual
berunjuk rasa
putra kiai Jombang cabuli santriwati
Polres Jombang
Palupi Pusporini
Kapolres Jombang AKBP Boby P Tambunan
Jombang
Ibu Felicia Gagal Jadi Besan Jokowi, Ada Pelakor? Kuak Janji Kaesang: Bukan dari Keluarga Terpandang |
![]() |
---|
Mayangsari Gemas Dicap Pelakor Senior, Meski Ikut Rasakan Uang Rp 28 Triliun Suami? Ada yang Memulai |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tersangka Unggah Status di Malam Bunuh Gadis Bandung hingga Ayah Penggal Putrinya |
![]() |
---|
Fantasi Adegan Dewasa Rizky Billar Bukan Lesty, Padahal Hendak Nikah, Gilang: Berarti Lu Gak Nafsu? |
![]() |
---|
Sinyal Rujuk Makin Kuat, Gading Akui Sayang Gisel Sampai Kapanpun, Wijin Pelarian? 'Tak Tergantikan' |
![]() |
---|