Ironi Siswa SD Tuban Salah Pasang Nama Dada Jadi Viral, Dindik Panggil Guru, 'Buta Aksara Masih Ada'
Ironi Siswa SD Tuban Salah Pasang Nama Dada Jadi Viral, Dindik Panggil Guru, 'Buta Aksara Masih Ada'.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Ironi Siswa SD Tuban Salah Pasang Nama Dada Jadi Viral, Dindik Panggil Guru, 'Buta Aksara Masih Ada'
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Video siswa SD Negeri di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, salah pasang nama dada di pundak menjadi viral.
Video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut beredar luas di media sosial, Rabu (8/1/2020).
Tampak suara guru menanyakan kepada siswa, terkait bet nama yang seharusnya dipasang di dada namun justru dipasang di pundak.
• Setiajit Temui Sekjend PDIP dan PPP Besok, Mantapkan Langkah Kantongi Rekom Calon Bupati Tuban
• Pilkada Tuban 2020: Respons Golkar Atas Merapatnya Elite Poros Perubahan ke Markas PDI Perjuangan
• Susur Sungai Bengawan Solo di Tuban, Polisi Temukan 5 Desa Ini Masuk Peta Rawan Banjir
"Siapa yang masang nak," tanya guru kepada siswa.
"Dipasang orang tua (ibu)," jawab Siswa berseragam putih merah sambil mengenakan topi.
Fenomena salah pasang nama ini tentu menjadi acuan keseriusan Pemkab Tuban dalam pemberantasan buta aksara.
Kepala Dinas Pendidikan Tuban Nur Khamid mengatakan, menyayangkan atas peristiwa viralnya video siswa SD yang salah pasang nama.
• Baliho Ferdy Putra Mahkota Bupati Tuban Dibredel, Disebut Melanggar dan Tak Berizin
• Kilang Tuban Masih Ditolak, Komisi VII DPR RI Sebut Ada Informasi yang Terputus ke Masyarakat
Begitu mendapat kabar tersebut, dia meminta jajarannya untuk mengecek kebenarannya.
Bahkan, pihaknya akan memanggil guru yang merekam tersebut.
"Kita sangat menyayangkan adanya video tersebut, besok guru yang merekam kita panggil," pungkasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan Data Dinamis Pemerintah Provinsi Jatim triwulan II 2018, nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tuban untuk Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) tahun 2015 70,55, tahun 2016 70,67 dan 2017 70,80.
Kemudian Harapan Lama Sekolah (HLS) pada 2015 12,07, tahun 2016 12,17 dan 2017 12,18. Selanjutnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2015 6,20, tahun 2016 6,20, dan 2017 6,48.
Capaian IPM peringkat Kabupaten Tuban di 27 dari 34 Kabupaten Kota di Jawa Timur dengan capaian 66,77. Sedangkan Kabupaten Bojonegoro diperingkat 26 dengan capaian 67, 28. Kemudian Kabupaten Lamongan diperingkat 15 dengan nilai 71,11