Pembangunan Stasiun Malang yang Baru Capai 70 Persen, Target Selesai Sebelum Idul Fitri
Jika pembangunan Stasiun Malang telah rampung, maka seluruh aktivitas penumpang di Stasiun Malang akan dipindah ke bangunan baru.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pembangunan Stasiun Malang ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri 2020.
Sebagaimana yang telah kita ketahui Idul Fitri 2020 ini akan jatuh pada tanggal 23 Mei 2020.
Sedangkan progress pembangunan stasiun mencapai 70 persen.
Kepala Stasiun Malang, Iful Siswanto berharap pembangunan Stasiun Malang selesai dan bisa digunakan oleh para penumpang di musim Lebaran.
“Jadi harapannya nanti saat musim mudik sudah bisa digunakan,” kata Kepala Stasiun Malang, Iful Siswanto, Kamis (9/1/2020).
Ketika ditemui wartawan TribunJatim.com, Iful Siswanto mengatakan, jika pembangunan Stasiun Malang telah rampung, maka seluruh aktivitas penumpang di Stasiun Malang akan dipindah ke bangunan baru.
Sementara, bangunan lama akan difungsikan untuk keberangkatan penumpang yang menggunakan kereta api (KA) lokal.
• Raih Gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik UB, Sekretaris DPD PDIP Jatim Terinspirasi Sosok Megawati
• Dugaan Polisi Jika Pelaku Curanmor Honda Beat Ada 2 Orang, Sering Beraksi di Lowokwaru Malang
“Mirip seperti di Gubeng. Ada Gubeng lama dan ada Gubeng baru,” ujar dia.
Iful Siswanto menjelaskan, di bangunan yang baru, akan ada lahan parkir luas dan bisa menampung kendaraan penumpang.
Sehingga harapannya, tidak ada lagi kemacetan di sekitar Jalan Trunojoyo seperti yang terjadi saat ini.
• Tetap Berseragam Persebaya, Irfan Jaya Akui Dapat Banyak Tekanan Usai Batal Gabung PSM Makassar
• Gelar Tryout di Kota Batu, Al Rayyan Optimistis Menatap Musim Kompetisi Internal Persebaya 2020
“Jadi harapan kami tidak akan macet lagi di depan stasiun karena lahan parkir sudah disediakan. Tidak seperti sekarang,” ucap dia.
PT KAI memprediksi, terjadinya lonjakan penumpang saat musim mudik Idul Fitri 2020 mendatang.
Diperkirakan, lebih dari 8000 orang datang dan berangkat dari Stasiun Malang setiap harinya saat arus mudik tiba.
“Tapi pastinya masih belum tahu,” tutup Iful Siswanto.
• Judika hingga Marcello Tahitoe Diperiksa Polda Jatim Pekan Depan Terkait Investasi Bodong Memiles
• Modus Investasi Bodong PT Kam and Kam Raup 750 Miliar, Polda Jatim Dalami Tim IT Aplikasi MeMiles