Cuitan Denny Siregar Soal Kasus Reynhard Sinaga Tuai Sorotan, Pengamat: Menyinggung Marga Lain
Dalam akun Twitternya, Denny Siregar diduga mencuit berkaitan dengan kasus Reynhard Sinaga "Untung Sinaga, Bukan Siregar (tanda emoticon tertawa)".
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus pemerkosaan terhadap 136 laki-laki yang menjerat WNI Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga di Inggris, yang kini sedang hangat diperbincangkan, ditanggapi oleh Denny Siregar.
Dalam akun Twitternya, Denny Siregar diduga mencuit berkaitan dengan kasus Reynhard Sinaga "Untung Sinaga, Bukan Siregar (tanda emoticon tertawa)".
Postingan Twitter itu juga mendapat banyak respon yang beragam, termasuk mempertanyakan tentang menyinggung marga lain.
• Usung Tema We Empower, Komunitas Tangan Di Atas akan Gelar Pesta Wirausaha, Intip Jadwalnya!
• Barang Bukti Tambahan Uang Rp 70 M Kasus Investasi Bodong Memiles, Korban Bertambah Jadi 27 Orang
Selain itu, salah satu anggota keluarga besar Sinaga, Togar Mulo Horas Sinaga aktivis sosial kemasyarakatan merespon tegas mengenai cuitan dari Denny Siregar.
Pria yang akrab disapa Horas Sinaga itu mengatakan bahwa Denny Siregar seakan tak berempati pada keluarga besar Sinaga.
• Begini Tampilan Jersey Pra Musim Arema FC Musim 2020, Tidak Dijual Bebas
• Tiga Kali Beli Ganja Buat Senang-Senang, Pria Surabaya Simpan 1 Poket Ganja Kering di Dalam Tas

"Padahal dia influencer, sayang sekali tidak bisa beri teladan empati pada followernya. Saya sebagai keluarga Sinaga keberatan dengan statusnya di medsos," ujar Horas Sinaga, (11/1/2020).
Menurut Horas Sinaga, pada suatu marga, ada yang berprestasi baik, ada juga yang buruk, namun Horas Sinaga mengatakan, dalam hal ini secara pribadi ada oknum yang baik dan yang buruk.
"Ada oknum baik, ada oknum jahat. Tidak layak seorang pun mengeneralisir. Kejahatan seseorang tidak terkait marga atau suku atau bangsa dari orang tersebut," kata Sekretaris Generasi Optimis (GO) Indonesia.
Horas Sinaga menyayangkan influencer seperti Denny Siregar mencuitkan kata-kata seperti itu di Twitter, Horas juga mendorong agar para influencer bisa lebih empati terhadap orang lain, dengan mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain tersebut.
• Kun Aniroh, Istri Profesor UM yang Meninggal Tertabrak Saat Naik Bentor Dikenal Rajin dan Disiplin
• Pembunuhan Sadis Sales Mobil, Dianiaya & Dibuang ke Sungai Cangar, Berkas Kasus 6 Tersangka Lengkap
Pengamat politik dan intelijen itu menambahkan, meminta Denny Siregar sebagai influencer agar mengakui kekeliruannya.
"Yang dibutuhkan di sini adalah kerendah-hatian Denny mengakui kekeliruannya, minta maaf, itu akan mempererat lagi ukhuwah wathaniyah kita. Jangan merasa benar terus, ini ujian bagi Denny, mau tidak dia humble, minta maaf pada saya dan keluarga besar Sinaga?," jelasnya.
Horas menilai, kemampuan berempati sudah seharusnya dimiliki oleh semua orang, karena kemampuan ini akan mendorong keharmonisan dan kerukunan dalam masyarakat.
"Negara kita ada masalah intoleransi kan karena satu kelompok tak bisa berempati terhadap kelompok yang lain. Akhirnya berujung pada konflik horisontal," pungkas Horas Sinaga.
• ALASAN Kakek Cabuli Bocah 5 Tahun di Surabaya, Bejat Sejak Oktober 2019 Gegara Film Dewasa
• Gudang Sub Kontraktor di Surabaya Dibobol Karyawan Sendiri, Pompa Air 70 Kg Raib