Selaras dengan Tema Rakernas, Fraksi PDIP Jatim: Seluruh Kader Semangat Memajukan Riset dan Inovasi
Fraksi PDIP DPRD Jatim SW Nugroho mengungkapkan, PDI Perjuangan adalah partai politik yang selalu adaptif dan peka dengan tantangan zaman.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rapat Kerja Nasional I dan Hari Ulang Tahun ke-47 PDI Perjuangan (PDIP) yang dimulai Jumat (10/1/2020) menjadi sebuah momentum bagi seluruh kader PDIP untuk menggelorakan semangat riset dan inovasi demi menopang kemajuan Indonesia.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jatim SW Nugroho mengungkapkan, PDI Perjuangan adalah partai politik yang selalu adaptif dan peka dengan tantangan zaman.
Apalagi tema yang diambil dalam Rakernas dan HUT PDIP kali ini adalah 'Solid Bergerak Mewujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'.
"Saat kompetisi global kian ketat saat ini, salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta inovasi nasional. Tidak ada bangsa yang bisa maju tanpa riset dan inovasi yang berkembang pesat,” ujar SW Nugroho, Sabtu (11/1/2020).
• Jadi Korban Investasi Bodong MeMiles? Silakan Lapor ke Posko Pengaduan Polda Jatim
• Barang Bukti Tambahan Uang Rp 70 M Kasus Investasi Bodong Memiles, Korban Bertambah Jadi 27 Orang
Tema tersebut sangat relevan dengan kondisi zaman saat ini, di mana Indonesia harus terus bergerak maju sejajar dengan negara-negara besar di dunia.
”Kepemimpinan PDI Perjuangan telah mampu membawa Indonesia bergerak maju. Berbagai indikator ekonomi menunjukkan betapa banyak kemajuan yang diraih Indonesia dalam lima tahun terakhir. Kini saatnya mengakselerasi itu melalui penguatan riset dan inovasi nasional,” ujar SW Nugroho.
• Teller Bank Jatim Dijebloskan ke Lapas Klas IIA Pamekasan Seusai Gelapkan Uang Rp 2,7 Milik Nasabah
• Nasib Teller Bank di Pamekasan yang Gelapkan Uang Nasabah Rp 2,7 Miliar Diungkap Pimpinan Bank Jatim
SW Nugroho menjelaskan, Bung Karno sejak lama telah meyakini riset dan inovasi sebagai jalan bagi kemajuan peradaban Indonesia.
Sebagai contohnya, Bung Karno lah yang merintis Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) yang di kemudian hari menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Bung Karno juga mendorong pengembangan banyak universitas di Tanah Air.
Oleh karena itu, SW Nugroho menuturkan, semua kader PDI Perjuangan, baik di eksekutif maupun legislatif, harus bergerak dalam semangat riset dan inovasi, mulai sektor pertanian, perikanan, industri, ekonomi kreatif, pariwisata, lingkunghan hidup, teknologi informasi, hingga pelayanan publik.
"Seluruh kader diharapkan bekerja dengan panduan riset dan menggelorakan semangat inovasi,” ujar SW Nugroho.
Hal tersebut diterapkan para kader PDIP dengan memberi ruang yang lebih pada pengembangan riset dan inovasi.
• Gelapkan Uang Nasabah Rp 2,7 Miliar, Teller Bank Jatim di Pamekasan Ditetapkan Jadi Tersangka
• Lembaga Perlindungan Konsumen: Uang Rp 2,7 M Nasabah Bank Jatim yang Digelapkan Harus Dikembalikan
”Maka para kader yang bertugas di pemerintahan, tidak pernah memosisikan Dinas Perpustakaan, Badan Penelitian, dan sejenisnya sebagai posisi untuk membuang staf yang tidak berkinerja baik, sebagaimana persepsi umum saat ini. Justru pada organisasi perangkat daerah yang strategis dalam menopang riset dan inovasi ditempatkan ASN-ASN terbaik,” ujar SW Nugroho.
SW Nugroho menambahkan, berbagai potensi sumberdaya Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dahsyat jika disentuh dengan riset dan inovasi termasuk potensiperikanan yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.