OTT Bupati Sidoarjo
PKB Mendadak Batalkan Pendaftaran Calon Bupati Sidoarjo
Tertangkapnya Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga berdampak serius t
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tertangkapnya Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga berdampak serius terhadap DPC PKB Sidoarjo.
Itu karena Saiful Ilah juga berstatus sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo. Partai dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. PKB saat ini punya 16 kursi di DPRD Sidoarjo.
Dampak yang sudah terlihat pasca penangkapan Saiful Ilah, PKB mendadak membatalkan rencana pembukaan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Sidoarjo tahun 2020.
Awalnya, pembukaan penjaringan bakal calon dijadwalkan digelar di Favehotel Sidoarjo, Minggu (11/1/2020). Tapi tiba-tiba, acara dibatalkan alias ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
"Iya, memang sedianya digelar tanggal 11 Januari. Tapi dengan adanya kejadian itu (operasi tangkap tangan KPK di Sidoarjo), masih ditunda," kata Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Ditanya tentang perubahan jadwal itu, Cak Nur (panggilan Nur Ahmad Syaifuddin) mengaku belum tahu detailnya.
"Masih ditunda, waktunya belum ditentukan," jawabnya kepada Tribunjatim.com.
Kabar terkait penundaan pembukaan penjaringan calon itu diterima Cak Nur dari sekretaris DPC PKB Sidoarjo. Sementara sekretaris DPC PKB menyampaikan itu setelah dihubungi DPW PKB Jawa Timur.
"Hari Senin besok saya akan ke DPW, menanyakan tentang beberapa hal. Termasuk (penundaan) ini, dan sejumlah hal lain," ujar Nur Ahmad.
• Pasca OTT Bupati Sidoarjo, KPK Periksa Ruang Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa
• Disekap di Kandang Ayam tanpa Busana, Bocah ini Minta Tolong Tetangga
• Terungkap! Wanita Paruh Baya ini Yang Selundupkan 400 Pil Koplo di Dalam Lapas Mojokerto
Diakuinya, sejak Ketua DPC PKB Sidoarjo Saiful Ilah tertangkap KPK, belum ada kordinasi intens dengan DPW dan DPP PKB terkait langkah-langkah partai dalam kondisi seperti ini.
Dengan alasan itulah, DPC PKB Sidoarjo juga belum berani mengambil langkah apapun. Mereka memilih menunggu petunjuk dari DPW dan DPP. Termasuk mengenai langkah-langkah menjelang pelaksanaan Pilkada Sidoarjo 2020.
Di sisi lain, sejumlah tokoh sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada 2020. Ada Bambang Haryo Sukartono, Kelana Aprilianto, Muhdlor Ali, Bahrul Amiq, dan sederet tokoh lain.
Termasuk partai-partai di luar PKB juga sebagian sudah menggalang koalisi untuk memenangkan Pemilihan Bupati Sidoarjo tahun ini.
Sementara PKB, rencana pembukaan penjaringan terpaksa batal gara-gara operasi tangkap tangan KPK menyeret ketua DPC-nya.(ufi/Tribunjatim)