Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Investasi Bodong di Jakarta

Eka Deli Dicecar Penyidik Selama 11 Jam Soal Investasi Bodong MeMiles, Bantah Jadi Koordinator Artis

Eka Deli dicecar penyidik selama 11 jam soal investasi bodong MeMiles. Bantah jadi koordinator artis.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SUGIHARTO
Eka Deli didampingi manajernya seusai diperiksa selama sebelas jam di Mapolda Jatim, Senin (13/1/2020). Eka Deli dimintai keterangan terkait kasus investasi bodong MeMiles. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Publik figur, Eka Deli akhirnya keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 20.00 WIB setelah diperiksa selama 11 jam, Senin (13/1/2020)

Ditemani manager artisnya, Silvana, Eka Deli menyempatkan diri memberikan klarifikasi pada awakmedia.

Perempuan berambut pendek itu mengatakan selama kurun waktu 11 jam, dicecar sekitar 59 pertanyaan oleh penyidik.

Member Pro MeMiles Sebut PT Kam and Kam Tawarkan Jasa Iklan Bukan Investasi, Ini Jawaban Polda Jatim

Semua pertanyaan itu menguliti dugaan keterlibatan dirinya dalam praktik investasi bodong Memiles.

"Semua sudah saya jelasin," katanya.

Eka Deli mengakui jika pernah menjadi member Memiles dan sempat mendapatkan sebuah mobil jenis SUV, Toyota Fortuner.

Mobil Toyota Fortuner tersebut sebagai buah hasil dari bonus (reward) TopUp investasi aplikasi MeMiles.

Namun belakangan mencuat kabar, PT Kam and Kam yang menjalankan bisnis tersebut bermasalah dengan pihak berwajib.

Secara kooperatif, Eka Deli akan mengembalikan mobil tersebut ke pihak Polda Jatim sebagai barang bukti pengusutan kasus investasi bodong yang merugikan 264 ribu member, dengan total kerugian Rp 750 milliar.

Profil Eka Deli Mardiyana, Penyanyi Bersuara Emas yang Diduga Terlibat Investasi Ilegal MeMiles

"Cuma fortuner satu," celetuk Eka Deli lalu disusul pekikan tawa singkat.

Keterlibatannya diakui Eka Deli hanya sebatas itu.

Dirinya membantah jika dituduh menjadi koordinator dari sejumlah artis untuk mengikuti program bisnis Memiles itu.

Eka Deli didampingi manajernya seusai diperiksa penyidik selama sebelas jam di Mapolda Jatim, Senin (13/1/2020). Eka Deli dimintai keterangan terkait kasus investasi bodong MeMiles.
Eka Deli didampingi manajernya seusai diperiksa penyidik selama sebelas jam di Mapolda Jatim, Senin (13/1/2020). Eka Deli dimintai keterangan terkait kasus investasi bodong MeMiles. (SURYA/SUGIHARTO)

Pasalnya selama ini, ia hanya sebatas menjadi penghubung dari sejumlah rekan artis yang diminta pihak PT Kam and Kam untuk mengisi acara hiburan yang kerap diagendakan secara berkala oleh perusahaan tersebut.

"Keterlibatan saya di sini hanya sebagai penyanyi secara profesional. Saya dimintai tolong sebagai perantara untuk mencari artis untuk acara Memiles," terangnya.

Disinggung mengenai jumlah nilai uang yang digunakannya untuk TopUp aplikasi Memiles hingga memperoleh bonus berupa mobil Fortuner.

TERKUAK Peran Penyanyi Eka Deli di Kasus Investasi Bodong Memiles, Sebut Jadi Koordinator Para Artis

Eka seraya menggandeng tangan managernya berupaya menyeruak kerumunan awakmedia yang sempat mengepung akses jalan gedung menuju lokasi parkir mobilnya.

"Waduh banyak banget, akeh tenan duit e sopo (banyak sekali uangnya siapa, red)," pungkasnya.

Barang Bukti Tambahan Uang Rp 70 M Kasus Investasi Bodong Memiles, Korban Bertambah Jadi 27 Orang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved