Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TribunWiki

TRIBUNWIKI - Resolusi Keuangan 2020, Berikut 3 Tips Bebaskan Diri dari Utang Ala Bank Commonwealth

Bagaimana cara membebaskan diri dari utang ketika di tengah kondisi membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari?

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Ivan Jaya selaku Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth menyebut pasar saham Indonesia masih relatif lebih kuat ketimbang pasar saham Asia. Rabu (11/9/2019) di saat berkunjung di Bank Commonwealth Jalan Panglima Sudirman Kota Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mewujudkan tujuan keuangan akan terasa lebih mudah jika Anda membebaskan diri dari utang.

Lalu, bagaimana cara membebaskan diri dari utang ketika di tengah kondisi membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari?

Head of Wealth Management & Premier Banking Bank Commonwealth, Ivan Jaya membeberkan tips membebaskan diri dari utang.

Pesan Stafsus Presiden kepada Generasi Mlilenial: Jadilah Generasi yang Positif

Di Surabaya, Maling Uang dan HP Ini Kaget Saat Kepergok Pemiliknya, Sempat Terjatuh dari Lantai 2

Berikut tips membebaskan diri dari utang:

1. Perlu melakukan pengecekan kesehatan keuangan, yang diawali dengan merekapitulasi aset dan utang.

2. Pisahkan utang produktif dan utang konsumtif. Fokuskan terlebih dahulu untuk membebaskan diri dari utang konsumtif.

Utang konsumtif adalah utang yang ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk belanja yang sifatnya impulsif seperti berlibur, nonton konser, ganti gadget terbaru, dsb.

Mengukur Perkembangan Film di Jawa Timur Lewat Creative Talk and Movie Screening ‘Cinetalk’

Ular Piton Sepanjang 4 Meter Masuk Kolam Budidaya Ikan Gegerkan Warga Lengkong Mojokerto

Utang konsumtif biasanya didapat dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan pay later seperti tren yang ada akhir-akhir ini.

“Karena biasanya utang yang berasal dari channel tersebut memiliki tingkat bunga pinjaman yang lebih besar dan tidak menambah jumlah aset pengutangnya,” kata Ivan Jaya saat di konfirmasi di Surabaya, Senin (13/1/2020).

Utang produktif adalah utang yang dapat membuat pengutangnya menjadi lebih produktif atau menambah aset atau penghasilan.

Adapaun yang termasuk dalam utang produktif ini adalah seperti kredit kepemilikan rumah atau apartemen, kredit kepemilikian kendaraan di mana kendaraan tersebut digunakan untuk memudahkan aktivitas sehari-hari, dan juga kredit modal usaha.

Setelah pengutang mengetahui jumlah utang konsumtifnya, maka disarankan untuk mengurutkan dari utang yang memiliki bunga tertinggi kemudian dilanjutkan dengan utang yang memiliki jatuh tempo yang panjang, karena semakin besar bunga dan semakin panjang waktu jatuh tempo utang akan menggerus penghasilan dan aset pengutangnya.

3. Melakukan pengaturan rasio membayar cicilan utang.

Agar cicilan utang tidak mengganggu arus kas rutin pengutangnya, maka wajib untuk menghitung berapa jumlah cicilan utang yang pengutang perlu bayar setiap bulannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved