7 Makanan Penyebab Sakit Lambung, Ada Tomat hingga Cokelat, Jangan Sering Dikonsumsi!

Dari tomat hingga cokelat, berikut daftar jenis makanan penyebab sakit lambung, perlu dihindari!

TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa jenis makanan yang patut kita hindari agar enggak terkena penyakit lambung.

Diketahui, penyakit lambung terutama naiknya asam lambung bisa membahayakan nyawa kita.

Bagi kalian yang memiliki penyakit lambung, perlu mengindari beberapa makanan berikut.

Pasalnya, makanan berikut dapat menyebabkan penyakit asam lambung kambuh.

• 6 Tanda Penyakit Usus yang Perlu Diperhatikan, dari Banyak Kentut hingga Nyeri Perut

Apa saja? simak penjelasannya berikut:

1. Jeruk

Segala macam produk jeruk, seperti lemon dan grapefruits, dapat menjadi pemicu timbulnya heartburn (kondisi di saat kita mengalami sensasi panas seperti terbakar pada dada) pada beberapa orang.

Jeruk mengandung sejumlah besar asam yang dapat meningkatkan gejala heartburn.

Kalau kita merupakan salah satu pecinta buah jeruk, hindari mengonsumsi buah tersebut pada waktu perut kosong, ya!

• TIPS Tetap Sehat saat Musim Hujan, Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi hingga Selalu Terhidrasi

2. Tomat

Selain jeruk, tomat juga tinggi akan kandungan asamnya.

Orang dengan heartburn biasanya akan mengalami peningkatan gejala setelah mengonsumsi tomat.

Jumlah asam yang terkadung di tomat segar jauh lebih banyak ketimbang setelah dimasak.

Meskipun tomat tinggi antioksidan, makanan ini enggak dianjurkan dikonsumsi dalam dosis besar pada orang dengan gejala heartburn.

• 5 Manfaat Minum Jus Seledri untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Cegah Diabetes hingga Sehatkan Mata

3. Bawang Putih

Bawang putih adalah makanan yang dikenal memiliki manfaat kesehatan luar biasa.

Bawang mengandung antibiotik, memiliki sifat antivirus dan antijamur, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun beberapa senyawa pada bawang putih ternyata bisa meningkatkan produksi asam di lambung yang memicu rasa panas di dada, nih!

4. Makanan Pedas

Sama seperti bawang putih, makanan pedas seperti lada dan cabai dapat memicu timbulnya heartburn.

Enggak seperti beberapa makanan lainnya, mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang, bahkan sedikit, enggak akan mengurangi gejala heartburn.

• 3 Cara Mengonsumsi Kulit Pete yang Manfaatnya Dahsyat untuk Tubuh, Bisa Obati Impotensi?

5. Pepermin

Pepermin selama ini dikenal dapat membantu menenangkan perut dengan relaksasi otot-otot perut dan membantu empedu mencerna lemak.

Ternyata relaksasi otot-otot perut tersebut bisa menyebabkan asam lambung bocor keluar dan mengalir kembali ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa panas di dada.

6. Keju, Kacang, dan daging

Keju, kacang, dan daging merupakan jenis makanan yang berkontribusi dalam memicu sensasi rasa panas pada dada karena tinggi kandungan lemak.

Perlu diketahui, makanan yang tinggi lemak enggak dapat dicerna secepat makanan rendah lemak.

Perut enggak dapat dikosongkan dengan cepat ketika mengandung makanan berlemak.

Akibatnya, makanan menumpuk di perut dan menekan esophageal sphincter, yaitu cincin otot antara esofagus bagian bawah dan lambung.

Untuk mengurangi kandungan lemak, hindari penyajian daging dengan cara digoreng.

• Cara Diet Nanas, Berat Badan Turun hingga 5 Kg dalam 5 Hari, Catat Menu Sarapan, Makan Siang & Malam

8. Cokelat

Cokelat juga bisa jadi penyebab serangan rasa panas pada dada karena memiliki efek relaksasi pada otot perut sehingga meningkatkan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Namun, kita enggak perlu menghindari konsumsi cokelat sama sekali. 

Mengonsumsi cokelat setelah makan justru akan membantu mengurangi timbulnya rasa panas di bagian dada.

Artikel ini telah tayang di Cewek Banget dengan judul Waspada! 7 Makanan Ini Merupakan Penyebab Sakit Lambung. Jangan Sering Dimakan!