Kisah Pria Jambi Touring ke Mekah Pakai Yamaha Nmax, Bawa Anak 4 Tahun, Lewat 'Danger Zone' Pakistan
Kunjungi Kota Pahlawan, Lilik Gunawan, rider jambi bagikan cerita pengalamannya touring ke Mekkah pakai Yamaha Nmax. Bareng putranya, Balda (4).
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sukses sampai ke Mekkah dengan berkendara Yamaha Nmax, rider pria sekaligus petouring tangguh asal Jambi ini mampir ke Surabaya.
Bertempat di Yamaha Land Surabaya, Sabtu (18/1/2020) Lilik Gunawan berbagi cerita terkait perjalanannya melewati 10 negara dengan tujuan akhir di Mekkah itu.
Kedatangannya malam itu, pertama kalinya ia menginjakkan kaki di Kota Pahlawan, Surabaya, pasca tiba di Indonesia empat hari lalu.
"Setelah melewati 10 negara dengan waktu delapan bulan, akhirnya saya sampai ke tanah air Indonesia dengan selamat tepat hari Minggu (14/1/2020) kemarin," katanya di Yamaha Land Surabaya, Jumat (18/1/2020) malam.
• Rencana Matang Belasan Pelajar di Surabaya Gelar Tawuran, Dini Hari Bawa Golok, 2 Ditahan
• Kenangan Terindah Sule-Lina Diekspos Jelang Ayah Rizky Febian Nikah, Momen Kecupan Terlihat: Selamat
Dikatakan Lilik dalam perjalanan touringnya ke Mekkah itu, dirinya tidak sendirian melainkan dengan ditemani oleh anaknya yang baru berusia empat tahun yakni Balda.
"Saya dan Balda memulai perjalanan menuju ke Mekkah menggunakan Yamaha Nmax ini pada 8 Mei 2019 lalu, startnya dari Jambi," ujarnya
Jadi, lanjut Liliek, start dari Jambi kemudian ke Jakarta, Semarang, Surabaya lalu Banjarmasin.
Sesampai di Banjarmasin perjalanan berlanjut menuju ke perbatasan Malayasia dengan lewat jalur daerah Serawak, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sesudah sampai di Malaysia, dilanjutkan dengan perjalanan lanjut menuju ke Thailand, melawati jalur daerah Pattani, Yala, Narathiwat, kemudian langsung Bangkok.
• Pernyataan Ratu Elizabeth II & Istana Buckingham, Ucapkan Terima Kasih kepada Harry dan Meghan
• VIRAL Kematian Miris Kakek Sulawesi di Tumpukan Batu, Awalnya Dikabarkan Hilang, Kondisi Memilukan
Setelah sampai di Bangkok itu, Lilik dan buah hatinya langsung menyeberang ke Myanmar lalu masuk India.
Dari India, Lilik dan anaknya berkendara masuk Pakistan dengan lewat jalur daerah border Attari dan Wagah dilanjut ke Lahore dan Islamabad.
Dari Pakistan, Lilik dan Balda masuk ke wilayah Iran dan menyeberang ke Uni Emirat Arab melalui pelabuhan Abbas.
Sesampainya Uni Emirat Arab ini, dikatakan Lilik, baru tinggal langsung lanjut riding saja ke Arab Saudi.
Saat menceritakan rute perjalanannya kepada masyarakat Surabaya, Lilik mengatakan bahwa selama perjalanan bukan berarti tidak ada kendala sama sekali, maupun perasaan takut serta khawatir.
• 7 Perusahaan di Kabupaten Mojokerto Ajukan Penangguhan Pembayaran UMK 2020
• Pledge United Kampanyekan Anti Kekerasan pada Perempuan Lewat Sepak Bola

• Setelah Boyong Renan Silva, Bhayangkara FC Masih Tunggu Satu Pemain Asing Lagi
• Warkop di Gresik Sediakan Banyak Gadis Cantik, Ditawarkan Seharga Rp 150 Ribu ke Tamu, Prostitusi?
"Saya sempat merasa takut dan khawatir ketika perjalan menuju Pakistan, karena dalam perjalanan ke sana, saya dan Balda melewati kawasan “danger zone” yaitu lewat Quita dan Balochistan, dimana kedua kawasan ini bisa dibilang kawasan rawan teroris," ujarnya.
Bahkan, masih kata Lilik, kendala maupun rasa khawatir tidak terjadi disaat di Pakistan saja.
Namun juga ketika mau memasuki negara Arab Saudi. Dikatakannya bahwa saat memasuki Arab Saudi, dirinya dan sang putra sempat tertahan karena harus melewati proses imigrasi untuk sepeda motornya, proses imigrasi itu dikatakan Lilik memakan waktu selama 7 jam.
Namun dengan dapat bantuan dari Duta Besar RI untuk Arab Saudi segalanya, dikatakan Lilik Alhamdulillah lancar kembali.
• Nil Maizar Rahasiakan Identitas Tiga Pemain Asing yang akan Jalani Trial di Persela Lamongan
• PDIP Dikeroyok di Pilwali Surabaya 2020, Pengamat Unair: Parpol Lain Tidak Pede
Ditanyai soal alasan mengapa memilih pergi ke Mekkah dengan memakai cara touring menggunakan Yamaha Nmax, Lilik mengatakan jika pergi haji menggunakan pesawat, sudah dipastikan dirinya hanya bisa bertemu dengan orang bangsa Melayu dan Arab.
Sementara jika naik Yamaha Nmax, dirinya bisa bertemu dengan berbagai macam orang dengan beragam kebudayaannya.
Dalam kesempatan itu Lilik pun mengungkapkan, saat melakukan touring ke Mekkah itu, Yamaha Nmax yang dikendarainya masih bukan status miliknya alias minjam ke teman.
"Banyak yang tidak tau bahwa saat start dari Jambi dalam perjalan touring ke Mekkah Nmax saya statusnya masih bukan milik saya," kata Lilik, kepada TribunJatim.com, Sabtu (18/1/2020).
Dikatakan Lilik, ia baru memiliki Yamaha Nmax-nya sendiri, saat perjalanan sampai di India.
• Tahun 2019, PT Pos Indonesia Regional 7 Jatim Sukses Raup Untung
• Resmi, Kompetisi Internal Persebaya 2020 akan Mulai Bergulir pada 15 Februari
"Baru di India saya baru bisa membeli Nmax bewarna merah maroon itu," ujar Lilik.
Lilik mengatakan, intinya kesuksesan touringnya menuju Mekkah karena adanya orang-orang baik yang selalu mendukung misinya baik.
Mulai dari yang memberi dorongan semangat, hingga materi.
"Teman saya yang meminjamkan Yamaha Nmax-nya itu juga yang saya maksud berkontribusi dalam kesuksesan touring saya ke Mekkah," kata Lilik.
• KILAS KRIMINAL JATIM: Penemuan Mayat Tanpa Busana di Kebonsari Surabaya - Kasus Bunuh Diri di Gresik
• Pria Asal Blitar Ditemukan Membusuk di Kebonsari Surabaya Dikenal Pendiam
• 28 Pemain Timnas U-19 Indonesia Ikuti Pemusatan Latihan di Thailand, Tak Ada Satupun Pilar Persib