Gejala Penderita Virus Corona Dikuak Dinkes Jatim, Panas Tinggi & Sesak Nafas, 'Mirip Infeksi Paru'
Gejala Penderita Virus Corona Dikuak Dinkes Jatim, Panas Tinggi & Sesak Nafas, 'Mirip Infeksi Paru'.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Gejala Penderita Virus Corona Dikuak Dinkes Jatim, Panas Tinggi & Sesak Nafas, 'Mirip Infeksi Paru'
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Kesehatan Jatim mengimbau masyarakat Jatim agar tidak khawatir terhadap Virus Corona yang saat ini sedang menyerang China.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah pencegahan agar Virus Corona tidak masuk ke Jawa Timur.
Mulai dari memasang alat pendeteksi suhu tubuh di pelabuhan dan bandara hingga menyiapkan rumah sakit jika ada masyarakat yang terinfeksi virus tersebut.
• Waspada Masuknya Virus Corona ke Jatim! Dinkes Pasang Thermal Detector di Pelabuhan Hingga Bandara
• Bonek SKJ 27 Tebar Virus Positif dengan Dirikan Panti Asuhan Bonek di Sidoarjo
• Duo Semangka Asuransikan Asetnya hingga Rp1 M, Kebiasaan Jarang Pakai Bra Memang Rawan Infeksi Virus
Walaupun begitu, Herlin tetap meminta agar masyarakat tetap waspada jika ada teman atau kerabatnya yang dari luar negeri terutama dari China dan mengalami gejala-gejala terjangkit Virus Corona.
"Gejalanya sama seperti dengan infeksi paru-paru, tapi ini agak ganas dan penderita akan mengalami panas tinggi hingga sesak nafas, nyeri badan semua," ucap Herlin, Senin (20/1/2020).
Yang dikhawatirkan adalah Virus Corona ini sangat cepat menular ke orang lain. Sehingga pasien harus cepat dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Langsung saja ke rumah sakit dan rumah sakit sudah tahu protap nya nanti akan diisolasi dalam artian pengobatannya tidak bercampur dengan pasien yang lain, disendirikan," ucap Herlin.
Herlin mengungkapkan, rumah sakit di Jawa Timur sudah menyiapkan tatalaksana untuk pasien yang terjangkit virus Corona sekaligus obatnya.
"Bisa disembuhkan di Jawa Timur, tapi kalau flu biasa kan kita tidak perlu menggunakan alat khusus sedangkan yang ini (Virus Corona) harus menggunakan alat khusus dan harus diisolasi agar tidak menyebar ke tempat lain," pungkasnya.