Guru di Lamongan Pukul Kepala Siswa Pakai Tiang Besi, Ledekan 'Nangka Busuk' Berujung Penganiayaan
Siswa MA di Lamongan dipukul guru pakai tiang besi. Bermula ledekan 'nangka busuk' berujung penganiaayan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Malam itu juga saya bawa ke rumah sakit," kata Ngatum kepada TribunJatim.com di ruang tunggu Sat Reskrim, Senin (20/1/2020).

Tidak sampai dirawat inap, korban bisa dibawa pulang.
Mengetahui apa yang terjadi pada anaknya, Ngatum beriktikad baik menemui terduga, S.
Ia meminta pertanggungjawaban atas prilaku sang guru terhadap anaknya, termasuk biaya pengobatan.
• Cerita Pasutri di Bima Cabuli Anak Angkat Bertahun-tahun, Korban Lapor Saat Dewasa, Sejak Usia 15
Kesepakatan damai dicapai dan ditunggu kedatangan pelaku di rumah orang tua korban, namun terduga tidak juga datang.
"Sampai hari Senin tadi ini tidak datang juga ke rumah, " ungkap Ngatum.
Karena S dinilai sudah tidak ada iktikad baik, akhirnya Ngatum bersama korban bertandang ke Polres Lamongan untuk melaporkan perkara dugaan kasus penganiayaan ini.
• Penyebab Siswa SMK Surabaya Gantung Diri & Rekam Detik-detik Aksi Terungkap? Wasiat Bicara Cita-cita
"Tidak ada kata damai, perkara tetap lanjut, " tandas Ngatum.
Hingga berita ini dikirim, Ngatum, korban, dan teman korban sebagai saksi masih dimintai keterangan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). (Hanif Manshuri)