Demokrat dan PPP Usulkan Srikandinya Jadi Bacawawali, Machfud Arifin Pilih Herlina atau Ning Lia?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Demokrat dan PPP mengusulkan masing-masing kadernya untuk menjadi wakil dari Bakal Calon Wali Kota Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Masing-masing menawarkan srikandi terbaiknya untuk jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota, dampingi Machfud Arifin. 

Dari partai Demokrat, muncul nama Herlina Harsono Njoto. Sementara PPP mengusulkan nama Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia itu. 

• Pendaftar Petugas Pemilu Tingkat Kecamatan di Surabaya Membludak, 4 Kali Lipat dari Yang Dibutuhkan

• Mantan Wakil Bupati Magetan Masuk Tim Pemenangan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya

Berdasarkan penjelasan Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari, pihaknya memiliki kader perempuan potensial, Herlina Harsono Njoto.

Saat ini Herlina juga merupakan Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Demokrat.

”Semoga saja (kader Demokrat) dipilih sebagai Wakil. Kami menyerahkan kepada Pak Machfud,” kata Lucy ketika dikonfirmasi di Surabaya.

”Harapan kami, kami bisa mengusulkan kader yang juga mendaftar di Partai kami. Yakni, Bu Herlina. Bu Herlina mendaftar, namun memang belum mengembalikan formulir,” kata Lucy.

• Wagub Jatim Emil Dardak Janji Penanganan Krisis Air Bersih di Kota Malang Dilakukan Secepatnya

• Semangat Toleransi Selimuti Perayaan Imlek di Tambak Bayan Surabaya, Warga Non Tionghoa Ikut Andil

Namun pada prinsipnya, pihaknya menyerahkan kepada Machfud Arifin untuk memilih.

”Tentu, salah satu pertimbangannya adalah survey. Kami berahap Calon Wakil yang mendampingi Pak Machfud bisa menambah tingkat keterpilihan beliau,” katanya.

Sebelumnya, Plt Ketua DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio menyebut Herlina yang kini menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Surabaya sebagai tokoh berkarakter.

• Hotman Rayakan Imlek Ala Para Konglomerat, Ngumpul Bareng Nadiem hingga Ahok, Lihat Penampilannya

• Ngotot Pakai Trawl Mini, Enam Nelayan Ujungpangkah dan Mengare Diamankan Satpolairud Polres Gresik

Berbagai prestasi Herlina menjadi poin lebih bagi penilaian pengurus di Jawa Timur.

"Beliau kritis, tegas, dan apa yang diperjuangkan selalu tuntas. Hal itu menarik untuk masyarakat," kata Renville yang juga mantan Anggota DPRD Jatim tiga periode ini.

Tak hanya itu, Herlina juga dapat mewakili figur tionghoa yang memiliki banyak komunitas di Surabaya.

"Sisi lain, beliau dari kalangan etnis Tionghoa. Itu menjadi bekal karena komunitas Tionghoa di Surabaya cukup banyak," katanya.

• Niat Hati Gelar Pesta Sabu, Bela-belain dari Kediri ke Surabaya: Baru Sekali Beli, Eh Tertangkap

• Warga Wonokoyo Kota Malang Teriak Air-Air Saat Kedatangan Wagub Jatim Emil Dardak

Apabila Herlina terpilih, Surabaya diyakini akan semakin menjadi tempat yang ramah untuk seluruh golongan.

"Tidak dipungkiri, beliau bisa mewakili komunitas untuk diperjuangkan," katanya.

Bukan hanya dari Demokrat, usulan nama Bacawawali juga datang dari PPP.

Partai yang belakangan ikut mendukung Machfud tersebut mengusulkan nama Lia Istifhama atau yang biasa disapa Ning Lia.

”Kalau misalnya Pak Machfud ingin menggandeng Wakil Walikota perempuan, kami memiliki kader, Ning Lia. Beliau kader kami dan putra mantan Ketua DPW PPP Jatim, KH Masykur Hasyim,” kata Sekretaris DPW PPP Jawa Timur, Norman Zein Nahdi.

• Cegah Pungli , ULP Kanim Tanjung Perak Surabaya Layani Pembuatan Paspor CJH di Pasar Atom Mall

• Edarkan Sabu, Pria di Surabaya Ini Ditangkap Anggota Polsek Kenjeran, Ditemukan 21 Poket Siap Edar

Selain mewakili kader perempuan PPP, Ning Lia juga dekat dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

”Kalau memang partai lain juga menginginkan Ning Lia untuk mendampingi Pak Machfud, ya kami semakin terbuka. Apalagi, Ning Lia kan juga mendaftar di partai lain,” terangnya.

Hingga saat ini, nama Wakil Walikota pendaming Machfud Arifin memang belum mengerucut.

Selain PPP dan Demokrat, beberapa partai pengusung lainnya seperti Gerindra, PAN, hingga PKB juga mengusulkan sejumlah nama untuk posisi tersebut. 

Penulis : Bobby Koloway 

Editor : Heftys Suud