Sosialisasi Perubahan Nama Jalan di Surabaya Terus Dilakukan, Lurah dan Camat Temui Warga Terdampak
"90 persen lurah sudah sosialisasi ke warga terdampak," kata Anggota Pansus, Tjutjuk Supariono saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Sabtu (25/1/2020).
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pansus Pemberian dan Perubahan Nama Sebagian Ruas Jalan di Surabaya telah menerima laporan terkait sosialisasi yang dilakukan oleh Lurah dan Camat kepada warga terdampak.
"90 persen lurah sudah sosialisasi ke warga terdampak," kata Anggota Pansus, Tjutjuk Supariono saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Sabtu (25/1/2020).
Tjutjuk Supariono mengungkapkan, pihaknya sempat menggelar rapat bersama camat dan lurah beberapa waktu lalu.
Politisi Fraksi PSI itu mengatakan, sosialisasi yang dilakukan dengan beragam cara.
Seperti mengadakan forum pertemuan dengan warga terdampak.
• Rem Blong, Truk Tronton Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Lumajang, 2 Mobil dan 1 Truk Masuk ke Jurang
• KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun di Ranuyoso Lumajang, Rem Blong Truk Tronton Tabrak 5 Mobil
Maupun turun langsung menemui warga untuk melakukan sosialisasi terkait rencana tersebut.
"Jadi tiap lurah menerapkan cara sosialisasi yang berbeda," katanya.
Sedangkan, warga juga menanggapi dengan cara yang beragam pula.
• Kecelakaan Beruntun di Lumajang Libatkan 7 Kendaraan, 9 Korban Luka Sudah Dilarikan ke Puskesmas
• Aji Santoso Beberkan Program TC Selanjutnya Persebaya Surabaya Setelah 11 Hari Latihan di Yogyakarta
Ada yang hanya menanggapi terkait perubahan administrasi kependudukan.
Serta ada yang memaknai secara sejarah nama jalan tersebut.
Meski begitu, Tjutjuk Supariono menekankan agar terus dilakukan sosialisasi.
Sementara itu, Ketua Pansus, Khusnul Khotimah mengatakan, Camat dan Lurah memang sebagian sudah melakukan upaya sosialisasi.
"Hanya saja memang belum sepenuhnya dilakukan, karena mereka masih memastikan terkait perubahan data-data tersebut, apakah masih dibebani biaya yang harus ditanggung atau gratis," kata Khusnul Khotimah.
Khusnul Khotimah mengatakan, pihaknya sudah memberikan pengertian terkait data tersebut, misal terkait data sertifikasi tanah yang tidak akan terpengaruh selama persilnya tidak berubah.
Pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil Camat dan Lurah daerah terdampak, yang sebelumnya belum hadir dalam rapat yang digelar pihaknya.
"Kita sengaja sampling secara bertahap," tuturnya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Elma Gloria Stevani