Jurus Dishub Kota Surabaya Urai Kemacetan di Simpang Jalan Pandegiling - Imam Bonjol
Traffic Light sebagai solusi untuk mengurai kemacetan yang dipasang di Jalan Pandegiling hingga Jalanb Imam Bonjol telah diuji coba Dishub Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Traffic Light sebagai solusi untuk mengurai kemacetan yang dipasang di Simpang Jalan Pandegiling-Jalan Imam Bonjol telah diuji coba oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Selasa (28/1/2020).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, hal ini sengaja disiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah barat ke timur Surabaya.
"Jalan Pandegiling ini dari dulu direncanakan untuk aksesibilitas barat-timur," kata Irvan Wahyudrajad saat ditemui wartawan TribunJatim.com di lokasi.
Sebelum melakukan uji coba ini, Dishub Surabaya telah memasang fasilitas perlengkapan jalan.
Di antaranya rambu lalu lintas, penyesuaian marka jalan di sekitar persimpangan berikut penambahan 3 CCTV berfitur face recognition.
• Kisah Pilu Rani, Bayi 8 Bulan Idap Limfangioma Ditangani 5 Dokter RSUD Dr Soetomo, Begini Kondisinya

Selain itu, Dishub Surabaya juga berkoordinasi dengan OPD lain, seperti relokasi lahan pembuangan sampah yang berada di sudut timur Jalan Pandegiling yang dilakukan oleh DKRTH dan DPBT.
Pembangunan jalur pejalan kaki oleh DPUBMP dan penataan PKL yang berada di sekitaran simpang oleh Satpol PP bersama BPB Linmas.
• Wujudkan Kemajuan Ekonomi Desa, Pemkab Pamekasan Presentasikan Desa Tematik di Jepang
• Golkar Masukkan Nama Gus Hans Dalam Negosiasi Koalisi di Pilkada Surabaya 2020
Irvan Wahyudrajad mengatakan, kepadatan kendaraan di Surabaya terutama arah barat timur, salah satunya disebabkan karena kurangnya aksesibilitas.
Selain itu Irvan Wahyudrajad mengungkapkan, Pemkot Surabaya juga terus melakukan upaya pelebaran jalan.
Irvan Wahyudrajad berharap, upaya yang dilakukan ini dapat mengurai kepadatan kendaraan di Surabaya.
"Yang dulu mungkin hanya berpusat di Mayjend Sungkono - Dr Soetomo, kita tambah aksesibilitas itu di Jalan Bengawan, kemudian di Pandegiling sehingga terdistribusi aksesibilitas barat-timur itu," terang Irvan Wahyudrajad.
Penulis: Yusron naufal Putra
Editor: Elma Gloria Stevani