Seleksi SNMPTN 2020, SMAN di Surabaya Pertimbangkan Minat Siswa Sebelum Pemeringkatan Pendaftar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seleksi SNMPTN 2020 memberikan tanggung jawab baru bagi sekolah.

Selain melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dalam tahapan pendaftaran, sekolah juga diminta merangking siswa yang akan mendaftar SNMPTN.

Untuk itu beragam strategi diterapkan sekolah.

• Universitas Terbuka Bisa Jadi Pilihan SNMPTN 2020, Kuota 100 Orang, Berikut Prodi yang Ditawarkan

Seperti di SMAN 15 Surabaya yang menyepakati sistem rangking siswa dengan mempertimbangkan minat dan bakat siswa.

Guru BK SMAN 15 Surabaya, Nurmala menjelaskan, sistem rangking di SMA negeri telah disepakati MKKS SMA negeri, sehingga antar sekolah negeri memiliki standar yang sama.

"Ada kesepakatan MKKS SMA negeri di Surabaya untuk pemeringkatan siswa dengan dasar peringkat menghitung dari enam pelajaran dan dua pelajaran tambahan. Selain itu juga mempertimbangkan minat anak melanjutkan studi di jurusan dan fakultas apa," urainya pada TribunJatim.com, Selasa (28/1/2020).

Selain itu, dikatakan Nurmala sekolah juga memiliki kebijakan tersendiri dalam mempertimbangkan siswa berprestasi, percepatan dan juga siswa pindahan.

"Siswa kami 434, semua diisi PDSSnya dan masih proses sekitar 50 persen, sambil melakukan pemeringkatan," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan I Nengah Sudiana, Kepala SMA Dr Soetomo yang melakukan perangkingan berdasarkan nilai siswa mulai dari semester satu.

• Rangkuman Informasi Cara Daftar SNMPTN 2020, Pilih PTN dan Program Studi hingga Tahapan Seleksi

"Yang merangking dari BK, kami rangking 40 persen anak dari total 235 siswa yanh didaftarkan PDSS," jelas Nengah.

Setelah dirangking berdasarkan nilai, Nengah mengungkapkan akan mengundang orangtua untuk memastikan jurusan yang akan dipilih anak-anak dan minat siswa pada jurusan yang dipilih.

"Jadi kami bisa mengarahkan jurusan siswa sesuai nilai dan rangking mereka," ujarnya.

• Siswa SMA/SMK Tak Boleh Daftar Dobel SNMPTN dan SNMPN, Biar Tak Turunkan Indeks Prestasi Sekolah

Nengah juga mengungkapkan sistem pengisian PDSS saat ini terbilang lancar dibandingkan awal pembukaan laman.

Sehingga seluruh siswa telah diiaikan data PDSS-nya.

Sementra itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Mohammad Nasih mengungkapkan per 28 Januari 2020, Pukul 05.30 WIB sekolah yang telah mengisi data 14.223 sekolah.

• Jadwal SNMPTN 2020 dan PDSS 2020, Cara Daftar & Pilih Prodi di Portal LTMPT, Selengkapnya di Sini!

Sementara yang sudah finalisasi data ada 1.528  sekolah. Sekolah yang sudah pemeringkatan ada 952 sekolah.

"Kalau data yang sudah diisikan ada 1.566.707 siswa dan siswa yang mempunyai akun dan diisikan datanya ada 1.169.868 siswa," urainya.

Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai rektor Unair ini mengimbau agar sekolah segera memverifikasi, validasi, dan finalisasi data sebelum jadwalnya berakhir pada 8 Februari 2020 pukul 23.59 WIB.

"PDSS wajib dilakukan pihak sekolah, agar siswanya dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN," pungkasnya.

• Pengisian PDSS SNMPTN 2020 di Pdss.snmptn.ac.id, Simak Tahapan & Jadwalnya, Dimulai 15 Januari 2020

Penulis: Sulvi Sofiana

Editor: Arie Noer Rachmawati