BERKARAT dan Usang Tak Terurus, Pejalan Kaki Keluhkan JPO Depan Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang
Masyarakat keluhkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
"Masih dalam pembahasan tim aset Pemkot Malang. Karena belum ada pernyataan tertulis bahwa aset Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akan diserahkan ke kita. Sehingga saat ini aset tersebut masih tercatat berada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang. Oleh karenanya kita tak berani melangkah lebih jauh," ujar Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto saat dihubungi wartawan TribunJatim.com.
• Barang Bukti dari Dua Pengedar Narkoba di Malang, Mulai 1,66 Gram Sabu hingga 87.800 Pil Double L
• Aksi Nekat Maling Motor di Malang, Curi Honda Vario di Parkiran, Gerak-gerik Pelaku Terlihat Jelas
• Repotnya Polres Lamongan Tangkap 9 Pengedar Narkoba, Sampai Ada yang Sembunyikan Sabu di Atas Plafon
Namun, ia mengaku bahwa pihaknya siap siap saja untuk mengelola aset Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Dishub dalam posisi pasif dimana memang bila diserahkan ke kita maka akan kita kelola. Karena secara aset, itu adalah milik Pemkot Malang bukan perorangan sehingga kita tak ada masalah," bebernya.
Handi Priyanto juga mengungkapkan bahwa bila aset Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang telah diserahkan, maka pihaknya akan langsung memperbaikinya.
"Kita akan langsung melakukan pembenahan dan penguatan konstruksi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Kita lakukan dengan cara 2 opsi yaitu melalui APBD atau kerjasama dengan pihak ketiga," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan re desain terhadap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Kalau dimungkinkan akan kita lakukan re desain. Supaya terkesan lebih modern dan kekinian," tandasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Elma Gloria Stevani