Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Exit Tol Pandaan-Malang Seksi V Ditarget Beroperasi Maret, Tunggu Pemindahan Tiang Listrik Rampung

Exit Tol Madyopuro Seksi V Tol Pandaan-Malang ditargetkan beroperasi pada Maret 2020. Tunggu pemindahan tiang listrik rampung.

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SEGERA BEROPERASI - Pekerja beraktivitas di jalan tol Malang-Pandaan (Mapan) Seksi V di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa(4/2/2020). Jalan tol Mapan seksi V yang sempat molor akibat pembebasan lahan ditargetkan beroperasi pada Maret 2020. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Exit Tol Madyopuro Seksi V Tol Pandaan-Malang ditargetkan beroperasi pada Maret 2020.

General Manager Teknik PT Jasa Marga Pandaan-Malang, M Jazuli menerangkan, pembebasan lahan di sekitar exit tol dipastikan sudah selesai.

Ia menyebut tak ada masalah dalam proses pembebasan lahan.

Serangan Hama Tikus Makin Sulit Dikendalikan, Petani Madiun Sambat Terpaksa Ganti Bibit Padi Baru

"Operasionalnya, bulan Maret sudah operasional," kata Jazuli saat mengunjungi Situs Sekaran, Selasa (4/2/2020).

Terkait pemindahan tiang kabel listrik, Jazuli mengatakan, pihaknya menargetkan rampung secepatnya.

"Ada kabel banyak. Bukan hanya kabel listrik. Kabel telekomunikasi. Ada beberapa kasus kabel ada yang gak fungsi tapi masih tetap dipasang. Target rampung bulan Februari ini," kata Jazuli.

Diberitakan sebelumnya, alotnya pembebasan lahan untuk exit Tol Pandaan-Malang di Madyopuro, Kota Malang memang telah berakhir.

34 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya menolak harga konsinyasi menyerah dan tak melanjutkan upaya kasasi di Mahkamah Agung.

“Saya dan warga sudah menerima kesepakatan dari tim appraisal. Jadi artinya sudah selesai. Kasasi sudah tidak lanjut,” ujar Koordinator warga Madyopuro, Handi, Senin (2/12/2019).

Ground Breaking Bandara Kediri Bakal Digelar 16 April 2020, Tahap Pembebasan Lahan Sisa Satu Persen

Ia menambahkan, nilai ganti rugi atas tanah yang diterima warga adalah Rp 3,9 juta per meter.

Harga itu, sama dengan tawaran tim appraisal sebelum Handi melakukan kasasi.

Meski tak sesuai harapan, Handi memilih menerima dan menyerah.

Sejumlah kendaraan sedang melintas di Tol Pandaan-Malang.
Sejumlah kendaraan sedang melintas di Tol Pandaan-Malang. (Surya.co.id/Hayu Yudha Prabowo)

Barang yang ada di dalam rumahnya, juga telah selesai dia bongkar.

“Ya sudah mau bagaimana. Diterima saja,” katanya.

Saat ini kata Handi, masih ada tiga KK yang menolak konsinyasi untuk pembangunan tol.

Tangis Bahagia Janda Cantik Saat Divonis 14 Tahun Bui Kasus Sabu, Hakim Beri Waktu Sepekan Bersikap

Tiga KK itu kata dia, diberi batas waktu hingga 10 Desember untuk segera menyerahkan rumahnya.

“Tiga KK ini nggak ikut gelombang yang kasasi. Mereka ikut yang di PN Malang dulu. Nah di PN Malang kan sudah selesai, sudah inkrah. Artinya ya bisa dibongkar,” ucap dia.

Sementara itu, PT Jasa Marga Pandaan-Malang sedang mengebut pembangunan seksi 5 yang menghubungkan Pakis dengan Kota Malang.

HARI PERTAMA - Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol pada hari pertama operasional Tol Malang - Pandaan (Mapan), Selasa (14/5/2019). Pada hari pertama operasional Tol Mapan yang masih gratis, masih banyak pengguna tol yang tidak membawa kartu e Toll, sehingga tidak bisa melewati jalan tol tersebut.
HARI PERTAMA - Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol pada hari pertama operasional Tol Malang - Pandaan (Mapan), Selasa (14/5/2019). Pada hari pertama operasional Tol Mapan yang masih gratis, masih banyak pengguna tol yang tidak membawa kartu e Toll, sehingga tidak bisa melewati jalan tol tersebut. (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Hingga kini, progress pembangunan exit Tol Pandaan-Malang mencapai 80 persen.

“Proses rigid dari Pakis sampai intercange Malang itu sudah selesai. Kami sedang mengerjakan erection grider di Jembatan Sungai Amprong 2 dan rigid dari interchange Malang sampai Madyopuro,” ujar Direktur Teknik JPM, Siswantono.

Agar pembangunan exit tol bisa dipercepat, PT JPM meminta PLN dan Telkom segera merelokasi beberapa utilitas yang masih tercecer.

Gemas Soal Gangster, Bonek Mania Turun Tangan Jaga Surabaya, Gerakan Bonek vs Gengster Viral di IG

Saat ini, memang masih banyak kabel PLN bekas sambungan warga di Madyopuro yang masih tercecer.

“PLN kan harus gerak cepat juga karena masih ada kabel-kabel di area situ. Kalau mereka tidak segera relokasi ya kami kesulitan juga,” tutupnya.

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved