Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Adegan Ciuman Paling Menyentuh, Perawat Virus Corona di China Ini Cium Pacarnya Lewat Pintu Kaca

Perawat wanita yang bekerja untuk virus Corona di sebelah timur Provinsi Zhejiang, China terpaksa hanya bisa mencium pacarnya lewat pintu kaca.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
YouTube South China Morning Post
Perawat untuk virus Corona di China hanya bisa mencium pacarnya lewat pintu kaca rumah sakit. 

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, perawat dan pacarnya akan menikah saat hari Valentine.

Make Up Glam Look untuk Perayaan Valentine, Beri Kesan Natural & Fresh di Momen Hari Kasih Sayang

Akibat wabah virus Corona, kini keduanya harus menunda hari pernikahan mereka hingga perawat keluar dari rumah sakit. 

Kisah pasangan ini membuat hati para warganet tersentuh. 

"Saat aku tua nanti, aku tak mampu membendung tangisku ketika menyaksikan video ini. Segera menikahlah kalian berdua begitu virus Corona ini telah berakhir." ucap salah seorang warganet

Pemandangan Haru Perawat RS Virus Corona Peluk Putrinya dari Kejauhan

Ada satu momen menyedihkan saat salah satu perawat yang bekerja di rumah sakit untuk pasien virus Corona tidak bisa memeluk putrinya secara langsung.

Liu Haiyan, seorang perawat di rumah sakit yang isinya terdapat pasien yang positif virus Corona, hanya bisa berkomunikasi dan memeluk putrinya dari kejauhan. 

Permintaan Masker Pasca Virus Corona Meningkat, Karyawan Pabrik Lembur, Harganya Melambung Tinggi

Pemandangan haru saat ibu yang sekaligus perawat di RS virus corona tidak bisa memeluk anaknya
Pemandangan haru saat ibu yang sekaligus perawat di RS virus corona tidak bisa memeluk anaknya (YouTube New China TV)

Dalam unggahan video di YouTube New China TV, tampak seorang anak perempuan sedang mengunjungi perawat di rumah sakit tersebut.

Menurut pantauan TribunJatim.com, anak perempuan tersebut ternyata merupakan anak dari salah satu perawat disana. 

Perawat bernama Liu Haiyan itu merupakan ibu dari anak gadis tersebut. 

Detik-detik Evakuasi 238 WNI di Wuhan, 3 Gagal Diangkut karena Tidak Sesuai Standar, 4 Pilih Menetap

Sang anak datang untuk memberikan makanan (dumpling) kepada ibunya yang sedang bekerja.

Anak perempuan itu mengenakan pakaian biasa, namun ditambahkan masker dan penutup rambut. 

Sementara itu, sang ibu atau perawat mengenakan baju perawat dan masker serta penutup rambut.

Anak perempuan itu ternyata sangat merindukan sang ibu dan ingin agar ibunya dapat lekas pulang ke rumah.

Ustaz Abdul Somad: Sosok Ini yang Pertama Sebut Virus Corona, Virus Mematikan Ada Sejak Zaman Nabi

Ia datang membawakan rantang berisi makanan (dumpling) untuk sang ibu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved