Info Sehat
Kenali 4 Gejala Awal Kanker Paru dan Mengenal Pengobatan Imuno Onkologi, Simak Penjelasannya!
Berikut cara mengenali gejala awal kanker paru-paru dan mengenal pengobatan imuno onkologi. Simak!
TRIBUNJATIM.COM - Kanker paru membunuh hampir 1,8 juta orang di seluruh dunia pada 2018.
Biasanya, kanker paru tak akan menampakkan gejala yang serius hingga tahap menengah, hanya gejala ringan pada masa awal.
Inilah yang terkadang menjadi masalah serius karena telat terdeteksi.
• Kenali Gejala dan Pencegahan Kanker Serviks yang Rentan Diidap Perempuan, Simak Penjelasannya
Namun, ternyata ada beberapa gejala kanker paru yang dapat diamati sehingga penderita bisa langsung memeriksanya ketika merasakan gejala tersebut.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai gejala kanker paru, simak ulasan Kompas.com (grup TribunJatim.com) di bawah ini.
1. Batuk terus-menerus
Batuk secara terus-menerus merupakan gejala yang cukup banyak ditemui bagi penderita kanker paru.
Biasanya, batuk disebabkan oleh sesuatu layaknya terkena flu atau alergi.
Namun, jika batuk tak berhenti dalam kurun waktu yang cukup lama, bisa jadi itu adalah gejala awal kanker paru.

Melansir Kompas.com, Sabtu (14/5/2016), adanya kanker pada jalur pernapasan dapat mengakibatkan iritasi terhadap tenggorokan dan membuat penderita batuk terus-menerus.
Tak hanya itu, gejala kanker paru juga dapat ditemui saat penderita mengalami batuk darah.
Bila sudah memasuki tahap ini, ada baiknya segera berkonsultasi mengenai kondisi tersebut ke dokter.
• 4 Hal Penyebab Bayi Prematur selain Kebiasaan Sehari-hari, Kenali Tanda-tandanya
2. Sesak napas
Sebagai salah satu organ vital pernapasan, paru-paru memiliki tugas yang sangat penting dalam memompa udara yang masuk ke dalam tubuh.
Jika organ ini bermasalah, tentu saja gangguan pernapasan tak dapat dihindari.
Pada kasus gejala kanker paru, sesak napas bisa berasal dari tumor yang menghalangi aliran udara.
• Terisolasi Virus Corona, Ibu Menangis Berusaha Tembus Barikade Demi Obati Kanker Anaknya: Tolong
Hal ini juga dapat berasal dari akumulasi cairan di dada yang mendorong atau menekan paru-paru sehingga kekurangan udara.
Oleh karena itu, jika seseorang tiba-tiba merasa terengah-engah dan sulit bernapas saat tidak melakukan apa-apa, bisa jadi itu adalah gejala kanker paru.
3. Nyeri dada

Selain menjadi tanda serangan jantung, nyeri dada juga menjadi salah satu gejala kanker paru yang kerap ditemui.
Tandanya, seseorang akan sering merasa sakit di dada, punggung, hingga bahu.
Terkadang, rasa nyeri atau sakit itu bisa disertai rasa sesak di dada.
4. Suara serak
Kanker paru juga kerap menyerang pita suara seseorang.
Hal ini mengakibatkan suara akan menjadi serak.
Pasalnya, pada kasus ini tumor telah menyerang atau menekan sebagian besar saraf pita suara.
Bila Anda menemukan gejala ini, sebaiknya jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
• Nikmatnya Susu Almond Panggang Rasa Red Velvet, Bisa Tahan Lapar Lebih Lama, Cocok untuk Diet
Penanganan pun akan diberikan sesuai dengan tingkatan atau stadium kanker paru yang telah diderita pasien.
Pada dasarnya, pengobatan kemoterapi menjadi salah satu yang sering digunakan.
Melansir Kompas.com, Rabu (18/12/2019), kemoterapi adalah pengobatan standar untuk kanker paru dengan menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengurangi atau membunuh sel kanker.
Obat biasanya berbentuk pil atau suntikan.
Kendati demikian, metode pengobatan kemoterapi memiliki beberapa efek samping.
Adapun beberapa efek samping yang dialami pasien di antaranya rambut rontok, nyeri di sebagian tubuh, kehilangan nafsu makan, mual, kelainan detak jantung, dan merasakan lelah serta lesu sepanjang hari.
• Harga Tiket dan Informasi Terbaru Wat Arun, Tempat Wisata Populer di Bangkok Thailand, Cek!
Selain pengobatan kanker melalui operasi bedah dan kemoterapi, ada pula standar pengobatan terkini untuk kanker paru, yaitu imuno onkologi.
Imuno onkologi adalah pengobatan kanker paru dengan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali sel kanker sebagai musuh dan menghancurkannya.
Bahkan, metode imuno onkologi memiliki efek samping yang cenderung lebih rendah seperti pusing dan mual ringan.
• Trik Membuat Format Tulisan Warna-warni di WhatsApp hingga Mengganti Ukuran Font, Cek!
Selain itu, menurut riset yang diterbitkan University of Wollongong, Australia pada 2019 menyatakan rata-rata tingkat harapan hidup (median overall survival rate) untuk imuno onkologi dapat mencapai hingga 30 bulan.
Angka tersebut lebih tinggi sekitar 111 persen dibandingkan dengan rata-rata tingkat harapan hidup pasien dari kemoterapi yang hanya mencapai 14,2 bulan.
Untuk mengenali gejala kanker paru dan penyebabnya lebih mendalam, silakan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis atau kunjungi situs www.lawankankerdaridalam.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wajib Diketahui, Ini Gejala Awal Kanker Paru