Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMP Malang Korban Bullying Masih Trauma Pasca Jari Diamputasi, Bakal Tetap Diberi Pendampingan

Siswa SMP Malang korban bullying masih trauma pasca jari diamputasi. Bakal tetap diberi pendampingan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA MALANG Hayu Yudha Prabowo / Humas Polresta Malang Kota via KOMPAS.com
Siswa SMPN 16 Malang menjadi korban bullying oleh temannya sendiri hingga dirawat. 

"Ini pelan-pelan kami dampingi dia. Kadang juga kami ajak ngobrol," ucap Kabid PPA Dinsos Kota Malang, Ambar Priyandani.

Nasib Pilu Siswa SMP di Malang Dianiaya 7 Temannya di Masjid Sekolah, Jarinya Terancam Diamputasi

Rencananya, malam nanti atau besok pagi, MS sudah bisa pulang ke rumahnya usai dirawat di RS Lavalette.

Akan tetapi kabar tersebut menunggu dari Psikolog yang melakukan pendampingan di dalam rumah sakit.

"Ini masih nunggu kabar. Karena dari Kanit UPPA Polresta Malang Kota juga membenarkan bahwa korban sudah bisa pulang," ucapnya.

Kondisi Siswa SMP di Malang Diduga Dianiaya 7 Temannya, Menangis saat Cerita ke Polisi: Trauma

Meski dikabarkan akan pulang, Dinsos akan tetap melakukan pendampingan terhadap MS di rumahnya.

Pendampingan itu akan dilakukan sampai MS benar-benar pulih dari rasa trauma.

"Pendampingan akan terus kami lakukan. Baik nanti di sekolah ataupun di mana sampai korban benar-benar pulih. Hal yang sama juga kami berikan ke terduga pelaku. Tapi yang mengurusi mereka tim psikolog dari UPPA Polresta Malang," tandasnya.

Siswa SMP di Malang Diduga Dianiaya 7 Temannya di Masjid Sekolah, Jari Memar, Polisi Turun Tangan

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji juga meminta pendampingan untuk terus dilakukan.

Dia menyampaikan, untuk menyembuhkan MS ini diperlukan sebuah proses yang agak lama.

Dikarenakan hal ini berhubungan psikologis dari korban.

Paman Siswa SMP Korban Bullying di Malang Ungkap MS Trauma Psikis, Tidak Mau Ditemui Siapapun

"Jadi banyak hal yang berpengaruh ya. Karena ukuran dan instrumen memang banyak. karena ini fluktuatif," ucapnya.

Selain itu, Sutiaji juga mengabarkan bahwa kondisi MS kini sudah mulai membaik.

Hal itu setelah dirinya melakukan koordinasi dengan Direktur RS Lavalette soal perekembangan MS.

"Saya sudah koordinasi. Hasilnya mulai ada peningkatan. Paman MS juga memberi tahu saya kalau kabar MS sudah membaik," tandasnya.

Penulis: Rifki Edgar

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved