Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ternyata, Pembunuh Mertua Sekkab Lamongan Hendak Kabur

Keberuntungan masih berpihak pada Polres Lamongan Jawa Timur bisa mengungkap kasus pembunuhan Hj Rowaini (68) ibu mertua Sekkab Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
surya/Hanif Manshuri
Rekonstruksi pembunuhan Hj Rowaini yang diperagakan tersangka Imam Winarto, Rabu (12/2/2020) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Keberuntungan masih berpihak pada Polres Lamongan Jawa Timur bisa mengungkap kasus pembunuhan Hj Rowaini (68) ibu mertua Sekkab Lamongan.

Tepat 37 hari insiden yang menyedot perhatian masyarakat ini berhasil diungkap. Dua pelaku, seorang aktor intelektual, Sunarto (44) dan eksekutor Imam Winarto (37) ditangkap di rumahnya masing - masing, Senin (10/2/2020) siang.

Sejatinya pada Senin malam, Imam hendak kabur meninggalkan rumah. Bahkan semua pakaian sudah dikemasi dan packing dan siap meninggalkan rumah untuk menghilangkan jejak.

"Alhamdulillah dengan kuasa Allah dan bantuan masyarakat, siang itu tersangka Imam ditangkap," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun didampingi Kasat Reskrim, AKP David Manurung kepada Surya.co.id, usai rekonstruksi, Rabu (12/2/2020).

Apa yang dilakukan Tim Jakatingkir bukan secara kebetulan sampai berhasil menangkap Imam. Tapi karena pertolonganNya.

"Bayangkan dia (Imam, red) sudah siap meninggalkan rumah. Jam rencananya Senin malam itu mau pindah ke luar daerah," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun kepada Tribunjatim.com.

FAKTA Rekonstruksi Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan, Warung Ungkap Siapa Aktor Intelektual

Bakal Panggil Ningsih Tinampi & Teliti Tempat Praktik di Pasuruan, MUI Jatim Minta Warga Hati-hati

Rekonstruksi Pembunuhan Guru SMP di Jombang, Pasutri Tersangka Peragakan 34 Adegan

Dari Imam itulah kemudian berkembang mengakui kalau apa yang dilakukan itu atas permintaan Sunarto mantan anak tiri korban.

Tidak ingin kehilangan kesempatan, tim bergerak cepat untuk menangkap Sunarto. Tersangka dibekuk saat sedang menunggu toko bahan bangunan milik orang tuanya.

Penangkapanya cukup menegangkan karena di toko bangunan terbesar di Karanggeneng itu disaksikan anggota keluarganya.

Saat petugas yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP David Manurung bergerak merangsek masuk ke toko, dua wanita yang diketahui anak Supangkat berteriak.

"Ada apa ini, ada apa ini," teriak wanita di toko itu.

Petugas menegaskan yang sedang bergerak adalah polisi, Sunarto langsung digiring ke mobil Toyota Fortuner warna hitam.

"Kalau tidak bergerak cepat dan atas bimbinganNya, kita akan kehilangan jejak. Karena ada tersangka yang siap meninggalkan desanya di Kalitengah, " ungkap Harun kepada Tribunjatim.com.

Dua tersangka mengakui semua perbuatannya tentang pembunuhan berencana terhadap korban.

"Dasar Sunarto menghabisi korban hanya karena persepsi," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved