Arema FC Vs Persebaya di Piala Gubernur
Arema FC Vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton Tapi Polda Jatim Sebar 1042 Personel untuk Amankan Laga
Polda Jatim akan mengerahkan sedikitnya 1.042 orang pasukan gabungan untuk mengamankan laga big match semi final Piala Gubernur Jatim 2020.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim akan mengerahkan sedikitnya 1.042 orang pasukan gabungan untuk mengamankan laga big match semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya VS Arema FC, Selasa (18/2/2020) besok.
Kendati pertandingan besok merupakan laga tanpa penonton, sesuai hasil rapat koordinasi yang dilakukan pihak panitia pelaksana (Panpel), PSSI Asprov Jatim dan perwakilan kedua kubu klub yang akan berlaga, di Mapolda Jatim, Minggu (16/2/2020) kemarin.
Kepolisian tetap akan menyiagakan ratusan personel guna mengantisipasi pergeseran kelompok supporter yang memaksa mendatangi Stadion Supriyadi Kota Blitar.
"Mau gak mau. Kami tidak mau terjadi hal yang tak diinginkan," ujarnya di Lobby Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Senin (17/2/2020).
• Bawaslu Terima Pengakuan Eri Cahyadi Tak Terlibat Hebohnya Dukungan di Pilwali Surabaya 2020
• BREAKING NEWS: Permohonan Penangguhan Penahanan Zikria Penghina Risma Dikabulkan: Soal Tanda Tangan?
• Dicecar 15 Pertanyaan dan Diperiksa Bawaslu Surabaya 1 Jam, Eri Cahyadi Akui Ditanya Soal Banner
• BPS Jawa Timur Sebut Impor Jatim di Bulan Januari 2020 Turun Sebesar 1,08 Persen
• Ibu dan Putrinya Bunuh Diri Minum Racun Bareng di Tulungagung, Dokter: Jauhkan dari Benda Tajam
• Kondisi Ibu & Putrinya Minum Racun Bareng di Tulungagung, Frustrasi Lihat Anak dengan Pria Misterius
Selain menyiagakan ratusan pasukan di beberapa kawasan Kota Blitar, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengaku, akan menerapkan mekanisme pengamanan dengan cara sweeping.
Namun, sweeping dalam hal ini, difokuskan dalam upaya memberikan imbauan kepada kelompok supporter yang kedapatan bergerilya masuk ke kawasan Blitar untuk memaksa menyaksikan laga tersebut.
"Bentuknya imbauan imbauan aja. Supaya tidak ada. Karena Persebaya menuju Blitar akan melewati Malang, ini kan juga rawan. Kami akan mengimbau melalui korlapnya untuk nobar," terangnya.
Tak hanya memberlakukan cara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan juga telah mengimbau personelnya di beberapa polres jajaran, di kawasan Surabaya dan Malang, agar menyediakan fasilitas nonton bareng (Nobar).
Untuk menekan pergeseran kelompok supporter dari kantong-kantong supporter kandang kedua klub sepak bola.
"Jadi kita lebih banyak melakukan nobar-nobar aja, supaya tidak ada pergeseran supporter ke wilayah kita," tuturnya.
Disinggung mengenai lokasi stadion laga final pasca duel sengit empat klub laga semifinal yang berlangsung pada Senin (17/2/2020) antara Persija Jakarta VS Madura United. Dan, Selasa (18/2/2020) antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjawab, seandainya Persebaya Surabaya yang masuk laga final, lokasi pertandingan bisa dilangsungkan di Kota Pahlawan.
"Apabila yang menang salah satunya, karena semifinal Persebaya Surabaya VS Arema FC. Final bisa di Persebaya (Surabaya) nanti, kalau lawannya siapapun. Karena Persebaya hari ini tidak ada konflik dengan yang lain lain. Tapi nanti kami akan lihat," jelasnya.
• Tuntut Enam Terdakwa Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Denda Ratusan Juta Rupiah, Ini Penjelasan Jaksa
• Korban Perundungan Siswa SMPN 16 Pulang ke Rumah Asalnya di Arjosari Malang
• Polresta Malang Kota akan Lakukan Olah TKP di Lokasi Perundungan MS, SMPN 16 Kota Malang
Luki mengungkapkan, pemindahan lokasi pertandingan laga semifinal tersebut ke lokasi yang terbilang 'netral' Stadion Supriyadi Kota Blitar, dimaksudkan agar kondusivitas dan keamanan wilayah tetap terjaga.