Percakapan Terakhir Pria Asal Nganjuk dan Wanita Berdaster Hijau Sebelum Tewas di Rungkut Industri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan tergeletak di halaman kosong di Jalan Rungkut Industri V, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (25/2/2020).

Kabarnya, sebelum ditemukan tak bernyawa korban yang saat itu masih hidup sempat diberi sejumlah makanan dan minuman oleh Ahmad Khoiri (50) warga Nganjuk.

Pria berkumis itu kebetulan sedang berada di sekitar area tanah kosong itu karena hendak buang air kecil.

Namun tak disangka ia malah menemukan korban yang terkulai lemas, tidur tanpa alas di area tanah kosong tersebut.

• Pria Misterius Gendam Korban Asal Malang, Honda Vario Raib Dibawa Pelaku, Modusnya Minta Tolong

• Pria Asal Nganjuk Ini Sempat Beri Makanan pada Wanita Berdaster Hijau yang Tewas di Rungkut Industri

• Virus Corona Bikin Harga Bahan Baku Masker Melambung, PT Kasa Husada Wira Jatim Batasi Produksi

• Trauma Besar Siswa SMPN 16 Malang Atas Perundungan yang Dialami, Paman Ungkap MS Akan Pindah Sekolah

• Kisah Pilu Ayah Bantu Anaknya Aborsi, Terungkap Ayah Janin Sempat Jenguk di RS, Endingnya Diblokir?

• Cak Angga Tanggapi Soal Wanita Bisa Hamil Saat Berenang Bareng Pria: Menunjukkan Kurang Pengetahuan

Ahmad Khoiri mengakui, bahwa sejumlah makanan dan minuman kemasan yang berserakan di sekitar tubuh korban merupakan pemberian dirinya.

Saat memberi sejumlah makanan dan minuman itu, ungkap Khoiri, dirinya sempat bercakap-cakap dengan korban mengenai kondisi yang harus tergeletak tanpa alas di tanah kosong seorang diri.

"Lho bu rumahnya mana? Nginden. Ke sini sama siapa? Sendirian. Bu saya kasih roti ya? 'Iya mau' gitu," katanya pada awak media di lokasi.

Kepada Ahmad Khoiri, wanita itu mengaku, dirinya sudah berada di lokasi tersebut seorang diri, sejak Senin (24/2/2020) malam.

Selama berbaring di tanah lapang tanpa alas itu, wanita tidak membawa dompet dan uang sepeser pun.

"Sampean ga bawa dompet? 'Enggak katanya', terus saya pergi," ujarnya.

Kepada Khoiri, wanita itu berjanji, sehabis memakan makanan yang diberikan Khoiri, kondisi tubuhnya akan pulih dan bisa kembali berjalan untuk pulang.

"Katanya sudah tadi malam. Dan enggak bisa jalan. Bu nanti kalau sudah makan bisa jalan. 'Enggeh saget' gitu tadi," ungkap pria pekerja proyek itu.

• Sudah Beristri, Sejumlah Kepala Desa di Pamekasan Tak Punya Akta Nikah

• Rumah di Malang Disatroni Perampok, TV & Laptop Raib, Pelaku Beraksi Leluasa Meski CCTV Mengintainya

• Dua Spesialis Curanmor dan Jambret Sering Beraksi di Surabaya Barat, 22 Lokasi Inilah yang Diincar!

Ahmad Khoiri gemas pada dirinya sendiri karena belum sempat menanyakan nama lengkap beserta alamat tempat tinggal wanita tersebut.

Namun saat ia perhatikan pada beberapa bagian tubuh wanita itu terdapat luka lecet atau melepuh layaknya bekas luka akibat terkena jilatan api.

"Gak ada luka. Tapi kok disini ada melepuh," pungkasnya seraya menunjuk ke arah betis kaki kirinya.