Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Sebenarnya dan Detik-detik Bapak di Surabaya Bantu Anaknya Aborsi yang Kisahnya Berakhir Pilu

Akhirnya terungkap fakta sebenarnya dan detik-detik Bapak di Surabaya membantu anaknya aborsi, yang kisahnya berakhir pilu dan bikin miris

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
Kolase TRIBUNJATIM.COM/Thinkstock, Samsul Arifin dan Kompas.com
Akhirnya terungkap fakta sebenarnya dan detik-detik serta kronologi Bapak di Surabaya membantu anaknya aborsi, yang kisahnya berakhir pilu dan bikin miris 

"Kalau lahir secara normal dengan ditangani medis secara paripurna tidak akan ada sisa plasenta," kata dokter di RS Soewandhie itu bersaksi, Senin, (24/2/2020). 

Bayi lahir setelah masa kandungannya matang setelah sembilan bulan dikandung.

Selain itu, berat bayi yang ditemukan juga normal.

Dina merawat pasiennya dengan memberikan obat-obatan. 

Setelah menjalani perawatan medis untuk menghentikan pendarahannya, Eka ditangkap polisi bersama Muslich.

Kekasih Sempat Datang

Affandi, kekasih Eka Zulifah, yang tidak bertanggung jawab atas kehamilan Eka sempat datang di RSUD Soewandi Surabaya saat Eka dirawat lantaran mengalami pendarahan setelah janinnya meninggal dunia. 

Muslich pun menanyakan perbuatannya itu kepada kekasih anaknya. Namun, Affandi tidak mengakui perbuatannya.

"Saya telepon dan tanya, dia tidak mengakui. Padahal siapa lagi kalau bukan dia kan pacarnya. Trus siapa yang menghamili," terang Muslich.

Eka juga tidak tahu mengapa sang pacar tidak ikut diadili. Mereka pasrah saja setelah kejadian ini, terlebih nomor mereka sudah diblokir oleh Affandi. 

"Saya pasrah saja lah. Saya nggak tahu kenapa dia tidak juga diadili," sambung Muslich. 

Muslich dan Eka sehari-hari tinggal berdua di Surabaya.

Eka merupakan anak tunggal. Ibunya meninggal dunia dua tahun lalu.

Semua keluarganya berada di Kalimantan. 

Sehari-hari untuk menyambung hidup, Muslich membuka toko yang menjual susu di rumahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved