Kisah Heroik Anggota SAR Brimob Digigit Ular, Tetap Tolong Korban Banjir Karawang Sampai Pingsan
Bripda Armanjas Tri Baskara, anggota SAR Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta dipatuk ular, ia tetap evakuasi korban banjir Karawang hingga pingsan.
TRIBUNJATIM.COM, KARAWANG - Bripda Armanjas Tri Baskara menjadi sorotan di tengah bencana banjir yang melanda Karawang.
Bripda Armanjas Tri Baskara, anggota SAR Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta, tidak peduli tangannya dipatuk ular berbisa, tetap mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir Karawang.
Ceritanya, Bripda Armanjas Tri Baskara dan rekan-rekannya mendapat tugas membantu warga korban banjir Karawang, tepatnya di Kampung Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Selasa (25/2/2020) malam.
• VIRAL Gadis Cantik Ketemu Jodoh di Twitter pasca Diputusin karena Bukan Cewek Baik: Langsung Nikah
• Nama Boy William & Gisel Dicatut Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Berikut Identitas 3 Pengusaha Travel
• Hotman Paris Protes Dengar Dokter Ungkap Dugaan Penyebab Ashraf Meninggal, Pakai Bahasa Batak
Namun, di tengah upayanya memindahkan warga dari rumah yang kebanjiran ke pengungsian, tangan kirinya dipatuk ular berbisa.
Meski begitu, Bripda Armanjas Tri Baskara tidak memperdulikan rasa sakit di tangan kirinya itu, ia tetap menyelamatkan warga dari banjir.
Namun, lama kelamaan ia tidak tahan juga setelah tangannya mengalam kram akibat bisa ular itu semakin menjalar.
Ia pun memberitahukan komandannya, Danton 5 Aipda Gugun Gunawan. "Akibat gigitan itu dia merasa keram di bagian tangan," ujar Danki Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta Iptu Sajak Utomo melalui keterangan resmi, Kamis (27/2/2020).
Armanjas kemudian dilarikan ke poliklinik terdekat hingga kemudian ia pingsan. "Saat ditangani Poliklinik Desa Karangligar, Armanjas sempat tak sadarkan diri. Sebelumnya ia juga muntah-muntah," kata Sajak.
Karena semakin kritis, Armanjas dilarikan ke salah satu rumah sakut swasta di Karawang. Namun rumah sakit tersebut tidak memiliki serum anti-bisa ular, ia dirujuk ke RSUD Karawang.
• Kiai di Madura Digigit Ular Jadi Viral, Muncul Bintik Hitam, Rumah Sakit Tak Berani Keluarkan Racun
• Sakitnya Kiai Pengasuh Ponpes di Pamekasan Digigit Ular Beludak Hingga Tangan Bengkak, Dirawat di RS
"Untuk saat ini kondisi Bripda Armanjas sudah cukup membaik dan diperlukan istirahat sementara di RSUD Karawang," kata Sajak.
Sajak mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah membantu menyelamatkan Armanjas. "Kami berterima kasih telah membantu anggota kami," kata ucap Sajak.
Ada beberapa kasus gigitan ular berbisa yang terjadi di Pulau Jawa.
1. Tewas digigit ular saat nonton televisi
Pada Desember 2009, Ansori (35) warga Dusun Sumberejo, Desa Jabung, Kecamatan Talun, Blitar meninggal setelah digigit ular weling saat nonton televisi di rumahnya.
Ular weling sempat sembunyi di bawah karpet. Lalu Ansori mengusir ular itu dengan sapu.
Namun, karena Ansori berdiri terlalu dekat, ular itu bisa mematuknya sebelum hewan itu bisa dipukul sampai kepalanya hancur.