Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perahu Tenggelam di Sungai Brantas

Perahu Terbalik di Sungai Brantas, 4 Orang Hilang, Pencarian Korban Terkendala Pusaran Arus Deras

Pencarian empat korban musibah perahu penyeberangan yang terbalik dan tenggelam di Dusun Klaci terkendala derasnya arus sungai Brantas.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang. 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pencarian empat korban musibah perahu penyeberangan yang terbalik dan tenggelam di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang masih terkendala derasnya arus sungai Brantas, Minggu sore (1/3/2020).

Komandan Tim Basarnas Jatim, Novik Heriyadi, menjelaskan adapun kondisi di lapangan arus deras Sungai Brantas memicu pusaran air yang berada persis di lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan di bawah DAM pintu air Karet.

"Di sana ada pusaran air yang sangat kencang jadi kita harus tetap waspada untuk melakukan pencarian korban," ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (1/3/2020).

Novik Heriyadi mengatakan radius, jelajah pencarian korban juga diperluas sepanjang 16 kilometer, sampai DAM Menturus di Kecamatan Kudu, Jombang.

Meski musim hujan proses pencarian korban tetap dilanjutkan sampai pukul 16.00 WIB.

Pelaku Pencurian Gasak Laptop hingga Uang Rp 500 Ribu di Ruang Tamu saat Korbannya Terlelap Tidur

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2020, Wali Kota dan Wawali Sikat Trotoar Alun-Alun Merdeka

Anggota Brimob yang Gugur Akan Dimakamkan di TMP Trenggalek, Wakapolda: Gigih Cegah KKB di Papua

Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang.
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang. (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang.
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang. (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Anggota Brimob Tewas Seusai Baku Tembak dengan KKB di Papua, Wagub Emil: Inspirator Nasionalisme

Sikap Ratusan Calon Jemaah di Lamongan Setelah Arab Saudi Setop Sementara Umrah

Modus Perampokan Pecah Kaca Mobil, Pelaku Gondol Uang dan Surat Resmi Saat Korban Sedang Makan Malam

"Proses pencarian korban kita tetap menggunakan manuver perahu karet tetap memaksimalkan penyisiran sungai Brantas," jelasnya.

Perahu penyeberangan nahas tersebut mengangkut enam orang termasuk operator kemudi perahu dan tiga sepeda motor merek Honda Vario, Honda Beat dan Yamaha Nmax.

Adapun kedalaman sungai Brantas di sisi DAM Karet lebih dari 20 meter dan di aliran sungai sekitar lebih dari lima meter.

Sedangkan, lebar sungai Brantas di lokasi sekitar 200 meter.

"Untuk area seluas ini kendalanya tetap arus deras sungai Brantas, empat korban masih dalam pencarian," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, sebuah perahu penyeberangan tradisional mengalami insiden laka air di Sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Perahu penyeberangan mengangkut enam penumpang itu terbalik dan tenggelam di Sungai Brantas.

Informasi di lapangan, perahu penyeberangan tradisonal bermesin motor tersebut tenggelam di sungai Brantas pada Sabtu malam (29/2/2020).

Adapun enam orang penumpang perahu yakni lima penumpang dan satu orang operator perahu.

Musibah laka air ini mengakibatkan empat orang termasuk operator perahu tenggelam dan sampai hari ini, Minggu (1/3/2020) masih belum ditemukan.

Pencarian Korban Perahu Penyeberangan Terbalik di Sungai Brantas Diperluas hingga Radius 16 Km

Perahu Terbalik di Sungai Brantas Jombang hingga 4 Orang Hilang, Warga Nganjuk Ikut Pantau Dam

Usut Kasus Nenek Terkapar Penuh Darah di Malang, Polisi Dalami Pengakuan Tiga Orang Saksi

Sementara itu, saat perahu terbalik dua penumpang berhasil menyelamatkan diri berenang ke daratan.

petugas gabungan bersama Tim Basarnas mempersiapkan peralatan untuk melakukan pencarian korban.

Proses pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

Mereka melakukan upaya pencarian korban disekitar titik perahu tenggelam.

Penulis: Mohammad Romadoni

Editor: Elma Gloria Stevani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved