Malam-malam Warga Jombang Lihat Kepulan Asap, Kobaran Api makin Membesar, Damkar Turun Tangan

Ringkasan Berita:

• Rumah warga di Dusun Jeblok Jombang ludes terbakar.
• Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kabel dalam kamar.
• Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana, namun kobaran api semakin membesar. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Si jago merah melahap rumah milik Zainul Arifin (55) di Dusun Jeblok, RT 001/RW 002, Desa Brudu, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (13/10/2025) malam. 

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.35 WIB hingga 22.45 WIB ini menghanguskan seluruh bagian rumah beserta isinya.

Menurut Kasi Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri, rumah berukuran 6x12 meter tersebut terdiri dari ruang tamu, ruang tengah, dan kamar tidur. 

Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan.

Petugas memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp 200 juta.

"Hasil investigasi sementara mengungkapkan, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kabel dalam kamar, yang kemudian merembet ke bahan-bahan mudah terbakar di sekitarnya," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (14/10/2025).

Sebelumnya, sekitar pukul 20.37 WIB, warga sekitar melihat kepulan asap dan kobaran api dari rumah korban.

Mereka sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana, namun kobaran api semakin membesar. 

Warga kemudian melapor ke Pos Damkar Mojoagung pukul 20.46 WIB, yang segera meneruskan laporan ke Pos Damkar Jombang.

Tak lama berselang, satu unit fire pumper truck dari Pos Damkar Mojoagung dan satu unit fire supply truck dari Pusdalops BPBD Jombang diberangkatkan menuju lokasi.

Baca juga: Isi Bensin Rp 2 Juta, Mobil Bikin SPBU Terbakar, Saksi Mata Curiga Ukuran Tangkinya Janggal

Tim tiba sekitar pukul 20.53 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pembasahan.

Setelah hampir dua jam, api berhasil dijinakkan sepenuhnya pada pukul 22.45 WIB.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, seluruh isi rumah termasuk perabot, peralatan elektronik, dan dokumen penting tidak terselamatkan," ujarnya melanjutkan. 

Penanganan kebakaran ini melibatkan sejumlah unsur, antara lain Pos Damkar Mojoagung, Pusdalops BPBD Jombang, Polsek Sumobito, Koramil Sumobito, Trantib Sumobito, Agisena BPBD Jatim, perangkat desa, Semar Jombang, Gatana, serta warga setempat.

Pihak Damkar Mojoagung mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik, khususnya kabel dan instalasi yang sudah menua.

“Kami minta warga rutin memeriksa instalasi listrik di rumah. Kebanyakan kasus kebakaran permukiman bermula dari korsleting yang tidak terdeteksi,” pungkasnya.