Virus Corona di Indonesia
Penangkal Mujarab Virus Corona Dimiliki Wagub NTT, Sebut 1 'Pohon Ajaib': Penyakit Tidak akan Datang
Pernyataan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur ( Wagub NTT ) Josef Nae Soi yang mengklaim punya penangkal mujarab virus Corona jadi sorotan dan viral.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pernyataan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur ( Wagub NTT ) Josef Nae Soi yang mengklaim soal penangkal virus Corona baru-baru ini menjadi sorotan.
Josef Nae Soi mengatakan, penangkal virus Corona itu sudah diberikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Ia menyebut masyarakat NTT tak takut dengan adanya virus Corona, dan terus mengimbau hal tersebut terus dilakukan.
• Di Balik Video Baru Syahrini, ‘Kebohongan’ Soal Adegan Mesra dengan Reino, Sikapnya Tuai Komentar
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com ), penangkal mujarab virus Corona yang diklaim Josef Nae Soi adalah daun kelor atau marungga.
"Kami sudah punya obat penangkal Corona yang diberikan Tuhan yang maha kuasa yakni The Miracle Tree atau pohon ajaib kelor, jadi kami masyarakat NTT tidak takut," kata Josef di Bandara El Tari Kupang, Rabu (4/3/2020).
Masyarakat NTT, kata dia, tak perlu takut dengan ancaman virus Corona.
Ia yakin daya tahan tubuh masyarakat NTT kuat untuk penangkal mujarab virus Corona itu.
• Tragedi Pilu Prajurit TNI Gugur Diinjak Gajah, Nyawa Hilang Setelah Lari, Penyebab Serangan Terkuak
Josef menyebut daya tahan tubuh kuat bisa diperoleh dengan mengonsumsi daun kelor dan minum air daun kelor.
"Sehingga penyakit tidak akan datang, jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan," kata dia, dikutip TribunJatim.com, Kamis (5/3/2020).
Ia meminta masyarakat NTT fokus bekerja keras membangun daerah.
• Perasaan Jujur Pasien Virus Corona Diekspos Najwa Shihab, Kondisi Dikuak: Menolongku Melewati ini
Masyarakat, katanya, tak perlu memikirkan isu yang ramai diperbincangkan publik seperti virus Corona.
"Mau Corona kek, carana kek, tidak pusing dengan itu," tambah Josef.
Menurutnya, masyarakat NTT harusnya lebih takut kepada penyakit kemiskinan, stunting, dan demam berdarah.
"Itu saja yang mesti kita takut. Kenapa kita harus takut dengan Corona. Itu hanya flu biasa dan orang hanya membesar-besarkan saja. Orang NTT tidak usah takut dengan Corona," pungkas Josef.
• VIRAL Detik-detik Ustaz Dipukul Wali Santri, Digeruduk ke Ponpes Perkara Anak: Saya Tidak Melawan
Sebelumnya diberitakan, sebanyak dua pegawai BUMN di Kota Kupang diobservasi di Rumah Sakit WZ Johannes Kupang karena batuk pilek usai kembali dari Jepang dan Korea Selatan.