Virus Corona di Malang
Gara-gara Virus Corona, Stok Darah di PMI Kota Malang Menipis, Donor Darah Keliling Ditiadakan
Stok darah di Unit Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menipis. Ini imbas dari berkurangnya minat masyarakat akibat virus Corona.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Stok darah di Unit Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menipis.
Hal ini adalah imbas dari berkurangnya minat masyarakat untuk datang mendonorkan darah di tengah wabah Covid-19 atau virus Corona.
Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang Enny Sekar Rengganingati mengatakan, kegiatan tranfusi darah melalui mobil keliling ditiadakan karena wabah virus Corona.
• VIRAL VIDEO Anggota DPRD Ngamuk saat Dites Kesehatan Terkait Corona, Petugas Dibentak: Kamu Pejabat?
Akibatnya, stok darah semakin menipis.
"Kami biasanya pasokan sebesar 40 persen berasal dari mobil keliling. Tapi karena ditiadakan, kami kehilangan pasokan sangat banyak," ujar Enny, Kamis (19/3/2020).
Dia mengungkapkan, stok darah yang mulai berkurang adalah golongan A.
• Foto-foto Via Vallen Tanpa Editan Terekspos, Beda Drastis dari yang di IG? Lihat Reaksi Si Biduan
• 14 WNA China Masuk ke Jatim Lewat Juanda Ditemukan di Tulungagung, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas
Sementara yang datang untuk mendonorkan darahnya turun sampai 25 persen.
"Belakangan ini turun 25 persen," ujar dia.
Idealnya kata Enny, Kota Malang membutuhkan 200 lebih kantong darah.
• Rutinitas Hotman Paris Gara-gara Corona Ketahuan, Nabung Sembako di Rumah Dapat Komentar Pro Kontra
Apalagi, Kota Malang mempunyai beberapa rumah sakit (RS) yang menjadi rujukan dari sejumlah daerah.
"Untuk keperluan macam-macam mulai dari cuci darah dan yang lain," paparnya.
Enny mengatakan, PMI turut melaksanakan protokol kesehatan seperti alat pengukur suhu dan menyediakan hand sanitizer.
• Peringatan WHO ke Semua Negara Soal Wabah Corona, Penularan Covid-19 Berpotensi Bisa Lewat Udara
Karenanya, dia mengimbau masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darahnya ke unit pelayanan PMI.
"Mudah-mudahan situasi segera berakhir," tutup dia.
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Arie Noer Rachmawati