Virus Corona di Jawa Tmur
Rusunawa Mahasiswa IAIN Tulungagung Jadi Tempat Isolasi PDP Virus Corona, Bupati Sebut Representatif
Pemkab Tulungagung menerima tawaran IAIN Tulungagung untuk menjadikan rusunawa mahasiswa sebagai tempat isolasi PDP virus Corona.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung menerima tawaran Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, untuk menjadikan dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) mahasiswa untuk dijadikan tempat perawatan penyangga.
Dua Rusunawa milik IAIN Tulungagung ini akan menjadi tempat Pasien Dalam Perawatan (PDP) virus Corona, sehingga mengurangi beban RSUD dr Iskak Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengucapkan terima kasih, karena IAIN Tulungagung dengan sukarela menawarkan fasilitas kampusnya ini.
• Curhat Memilukan Dokter RSUD dr Soetomo yang Sembuh dari Virus Corona: Berawal dari Tak Sengaja
Dua Rusunawa mahasiswa ini nantinya dipakai untuk antisipasi melonjaknya jumlah PDP.
Sebab diperkirakan, ada 12.000 hingga 14.000 pekerja migran asal Tulungagung yang akan mudik selama Lebaran, Mei 2020 nanti.
Meski sebelumnya Pemkab sudah mengeluarkan imbauan, agar para pekerja migran tidak mudik selama pandemi virus Corona belum mereda.
• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
• Ria Ricis sebelumnya Pernah Ditegur Gara-gara Syuting, Terungkap Sikapnya, Sebut Tetangga Nyelonong?
“Kita tetap perlu mewaspadai (kepulangan pekerja migran). Karena saat ini sudah ada sekitar 800 pekerja migran yang sudah pulang,” ungkap Maryoto, Selasa (24/3/2020) saat meninjau Rusunawa mahasiswa IAIN Tulungagung.
Menurut Maryoto, Rusunawa mahasiswa milik IAIN Tulungagung sangat representatif, karena standarnya sebagai hunian.
Bangunannya dianggap sangat layak untuk difungsikan sebagai tempat isolasi PDP virus Corona.
• Khofifah Minta Doa Kiai Sepuh Agar Wabah Corona di Jatim Segera Diangkat: Kita Ketuk Pintu Langit
Secepatnya Pemkab akan menyiapkan alat kesehatan dan fasilitas lain, sehingga Rusunawa mahasiswa ini bisa lekas difungsikan.
“Dari sisi anggaran pasti ada penambahan, semua menyesuaikan. Sekarang masih dihitung,” ujar Maryoto.
Sementara Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo mengakui, jika dua Rusunawa yang ditawarkan sangat representatif.
• UPDATE TERBARU Pasien Corona di Jatim Selasa (24/3/2020), Positif Covid-19 Jadi 51, Dua Meninggal
Nantinya dua bangunan yang terpisah dari kampus utama ini akan dipakai untuk merawat pasien dengan kategori ringan.
Selain itu, orang-orang yang seharusnya melakukan isolasi tapi tetap membandel, juga akan ditempatkan di Rusunawa ini.
“Orang-orang yang seharusnya melakukan isolasi tapi ngeyelan, ditaruh di sini saja,” tegas dr Supri, panggilan akrabnya.
• Sistem Kerja PNS Pemkot Surabaya Dibagi 2 Shift Dampak Wabah Corona, Satu Hari Dinas Sehari WFH
Senada dengan bupati, dr Supri menganggap kasus saat ini masih landai.
Namun diperkirakan akan ada lonjakan PDP di Tulungagung pada Mei dan Juni 2020 mendatang.
Karena itu penyiapan alat kesehatan akan dikebut, agar Rusunawa mahasiswa lekas bisa ditempati pasien.
“Setelah ini alat langsung disiapkan sebelum pasien masuk. Minggu depan sudah siap (menerima pasien),” pungkas dr Supri.
Penulis: David Yohanes
Editor: Arie Noer Rachmawati