Virus Corona di Jawa Timur
VIRAL di WhatsApp Mahasiswa Unej Pingsan Diduga Gegara Virus Corona, UMC: Tidak Ada Hubungannya
UNEJ Medical Center (UMC) mengonfirmasi video yang viral di WhatsApp, mahasiswa Universitas Negeri Jember (UNEJ) pingsan diduga gegara virus Corona.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Beredar video viral melalui WhatsApp, seorang pria yang disebut adalah mahasiswa Universitas Jember (Unej) pingsan diduga gegara serangan virus Corona atau Covid-19.
Pria tersebut pingsan di Jalan Kalimantan, Jember.
Video tersebut tersebar pada Senin (23/3/2020) malam.
• Mien Sugandhi Pernah Kuak Pesan Terakhir Tien Soeharto Sebelum Wafat, Awalnya Tak Digubris Orang
• UPDATE TERBARU Pasien Virus Corona di Jatim, ODP Covid-19 Tembus Angka 1.405, PDP Capai 125 Orang
Lokasi pingsannya pria tersebut tepatnya di trotoar dekat double way Unej di Jalan Kalimantan.
Di video itu, terlihat orang yang di sekitarnya tidak berani menolong. Hal itu dikuatkan dari lontaran seseorang yang terekam di video tersebut.
Tak lama setelah tersebar, ada sejumlah bantahan. Awalnya bantahan juga ramai di aplikasi percakapan WhatsApp.
Di percakapan WhatsApp itu disebutkan jika lelaki itu adalah mahasiswa FKIP Unej yang menjadi pasien Covid-19 di Unej Medical Center (UMC).
• Bulan Madu Berakhir Pilu, Pengantin Dipersalahkan Pesta Nikah ‘Terinfeksi’ Corona, Istri: Ini Gila
• VIRAL Kelakuan Ria Ricis Syuting di Tengah Corona, Warga Emosi, Chat dari Ketua RW Bocor, Diacuhkan?
Dia beberapa kali menjalani perawatan dan pemeriksaan kesehatan di UMC.
Dikonfirmasi TribunJatim.com ke Penanggungjawab Layanan UMC, Muhtaris membenarkan jika mahasiswa itu merupakan pasien UMC.
"Ya, sore tadi pukul 15.05 Wib juga memeriksakan diri ke UMC. Dia punya riwayat lemah jantung. Jadi tidak ada hubungannya sama Covid-19," ujar Muhtaris kepada TribunJatim.com.
• Dikeroyok Parpol Pendukung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya, Kusnadi: PDIP-lah Pemenangnya
Taris yang beberapa kali mendampingi mahasiswa tersebut kerap menyarankan untuk duduk, atau tiduran ketika gejala datang. Pasien itu akan kambuh jika ada beban yang dia pikirkan.
"Jadi biasanya akan kambuh kalau ada beban. Pasien lemah jantung begitu. Makanya kepada dia saya sarankan untuk segera duduk, atau tiduran kalau gejala kambuhnya datang. Selalu kami tekankan, supaya jangan sampai hilang kesadaran," tegas Taris.
Sedangkan Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil dalam keterangan tertulisnya menceritakan lelaki dalam video itu adalah mahasiswa FKIP Unej.
Sore hari, pasien itu memeriksakan diri ke UMC. Dia adalah penderita sakit jantung. Setelah memeriksakan diri, dia pulang ke rumah kos-nya.
Sekitar pukul 19.00 WIB, dia keluar dari rumah kos untuk mencari udara segar di sekitar rumah kosnya. Namun setibanya di trotoar sekitar double way Unej, dia pingsan. Tak berapa lama, datang petugas dari Polsek Sumbersari yang sedang melakukan sosialisasi terkait Covid-19.
"Mengetahui ada yang pingsan, anggota menghubungi petugas medis UMC. Dan langsung dibawa ke UMC, dan mendapatkan perawatan. Pasien ini sakit jantung," ujar Faruk.
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Heftys Suud