27 Maret Ini Masjid Agung Surabaya Tetap Gelar Salat Jumat, Prosedur Pencegahan Covid-19 Diperketat

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masjid Agung Surabaya atau Masjid Al Akbar Surabaya tetap menggelar salat Jumat pada tanggal 27 Maret mendatang.

Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh M Abdul Kholik Idris, Kepala Bagian Ibadah dan Dakwah Masjid Masjid Al Akbar Surabaya.

Ia mengatakan, untuk salat Jumat yang akan datang, tetap dilaksanakan dengan prosedur yang ketat.

• Perbedaan Hantavirus dengan Virus Corona yang Sama-sama Berasal dari China, Bahaya Jika Terinfeksi

• Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak

"Kita siapkan protokoler yang sudah ada, seperti hand sanitizer, dicek suhu tubuh dengan Thermo Scan serta di semprotkan di water scan disinfektan, " ujarnya, Selasa (25/3/2020).

Jamaah yang hadir untuk salat Jumat disiapkan dengan shaf yang berjarak minimal 1 meter.

"Masing-masing jamaah yang salat tidak saling berdekatan, " ujarnya.

• Bupati Blitar Ikut Patroli Pencegahan Covid-19, Wanti-wanti Warga Tidak Berkerumun: Demi Keselamatan

• Kisah Pilu Perawat Dapat Stigma Negatif Warga, Diusir dari Kos Jadi Garda Depan Lawan Virus Corona

M Abdul Kholik Idris juga mengatakan pihaknya memaksimalkan prosedur protokoler saat jamaah hendak salat Jumat.

"Kita ikhtiar lahir dan batin semuanya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona, " ujarnya.

Penutup Statmentnya M Abdul Kholik Idris mengimbau bagi masjid yang tidak bisa menggelar kegiatan salat Jumat untuk tidak menggelar salat dhuhur berjamaah.

"Kalau sudah tidak salat Jumat, mending salat di rumah saja jangan sampai mengundang massa untuk menggelar salat zuhur berjamaah, " ujarnya.

• Kesaksian Petugas Kebersihan RS Darurat Corona, Tiap Hari Pasien Bertambah ‘Deg-degan Selama Kerja’

• Sakit Hati Dipecat, Pria Surabaya Bobol Cafe Tempat Kerjanya Dulu Pakai Gunting: Saya Difitnah

• Geger ABK di Tuban Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Jenazah Disemprot Disinfektan, Penyebabnya Corona?

Penulis: Farid Mukarrom

Editor: Heftys Suud