Virus Corona di Malang
Pemkot Malang Siapkan Anggaran Rp 37 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Pemerintah Kota Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 37,310 miliar untuk menangani virus Corona (Covid-19) di Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 37,310 miliar untuk menangani virus Corona (Covid-19).
Anggaran tersebut juga termasuk anggaran yang sebelumnya disiapkan oleh Pemerintah Kota Malang senilai Rp 2,150 miliar.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Malang, Wasto, menyampaikan, penambahan anggaran penanganan Covid-19 ini diperuntukkan dalam bentuk bantuan sosial kepada warga kota yang terdampak.
• Kota Malang Masuk Zona Merah Covid-19, Pelayanan Satpas SIM dan Samsat Berjalan Normal
• Cara Bek Persela Lamongan Birrul Walidain Jaga Kondisi Saat Libur di Tengah Ancaman Virus Corona
Di antaranya ialah kepada pedagang kaki lima (PKL), para penyandang disabilitas tuna netra yang bekerja jasa refleksi (pijat), maupun warga rentan sosial dan miskin.
Selain itu, penambahan anggaran ini juga untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, yang berkonsekuensi terhadap kapasitas rumah sakit rujukan.
Pembahasan dan perumusan anggaran serta rujukan kegiatan yang akan disasar, juga menghadirkan dan melibatkan Ketua DPRD, Kejaksaan Kota Malang, dan Polresta Malang.
Hal ini dilakukan secara maraton, pada rapat awal digelar, Selasa (24/3/2020), dan berlanjut pada Kamis (26/3/2020) di ruang sidang Balai Kota Malang
• Darurat Corona, Penumpang KA Stasiun Malang Belum Batalkan Tiket Mudik, Tunggu Kebijakan Pemerintah
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Keberangkatan KA Logawa dan Gaya Baru Malam Dibatalkan
"RSUD Kota Malang akan kami siapkan untuk jadi rumah sakit rujukan, selain 4 yang sudah ditetapkan yakni RSSA, RST, RS Lavallete, dan RS Panti Waluyo. Untuk rencana itu dialokasikan sekitar Rp 15 miliar," ucap Wasto, seusai memimpin jalannya rapat koordinasi dalam rilis, Kamis (26/3/2020).
Pria yang juga Sekretaris Daerah Kota Malang ini menambahkan, postur anggaran penanganan Covid-19 ini terurai Rp 2,150 miliar dari belanja tidak terduga.

Kemudian Rp 9,9 milar bersumber dari Dinas Kesehatan yang dipergunakan antara lain untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengadaan alat kesehatan dan penunjang Laboratorium Kesehatan, pengadaan unit bilik sico dan bahan disifektan.
Secara khusus, Wasto menyampaikan, Pemkot Malang akan menginjeksi warga terdampak, dengan alokasi sebesar Rp 10,260 M.
• Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Ternyata Memiliki Riwayat Pergi ke Jakarta sebelum Sakit
• TUTORIAL Membuat Cairan Disinfektan ala PMI Kabupaten Malang, Bahannya Mudah Didapat, Yuk Simak!
"Kita tidak tahu sampai kapan badai ini berlalu, semoga saja cepat usai. Karenanya, kemungkinan terjadi penambahan anggaran penanganan tetap kami antisipasi. Dan terus akan kami libatkan dan ajak bersama Dewan (Pimpinan), Kejaksaan (Kajari), maupun Polresta (Kapolresta)," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta kepada masyarakat agar semakin waspada terhadap Covid-19.
Menurutnya, kasus Covid-19 ini memerlukan kesadaran dan tanggung jawab bersama.