Virus Corona di Surabaya
Dampak Virus Corona, Penumpang di Terminal Bratang Surabaya Turun 50 Persen, Sopir Bus Pasrah
Petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, terjadi penurunan jumlah penumpang sekitar 50 persen dibanding sebelum adanya virus Corona.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terminal Bratang Surabaya mengalami penurunan jumlah penumpang dalam satu minggu terakhir.
Petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang bertugas di Terminal Bratang, Ahmad Mudjijanto, mengatakan, terjadi penurunan jumlah penumpang sekitar 50 persen dibanding sebelum adanya virus Corona (Covid-19).
"Biasanya bus itu 20 menit sudah banyak penumpang dan mereka bisa jalan, sekarang harus nunggu sampai 1 jam baru dapat penumpang banyak," ujarnya, Sabtu (28/3/2020).
• 30 Unit PMK Surabaya Disebar Tiap Hari di Jalan hingga Kampung, Semprot Disinfektan Cegah Corona
• Covid-19 Merebak, Suporter Persebaya Bonek Galang Dana dan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Gratis
Sopir bus di Terminal Bratang, Muhammad Soleh, mengaku hanya bisa pasrah melihat situasi saat ini.
"Sekolah udah tutup, karyawan sebagian diliburkan ya jelas turun drastis," ucapnya.
Muhammad Soleh mengaku sejak seminggu terakhir ini, penumpang di busnya tidak pernah sampai memenuhi seluruh kursinya.
"Kalau hari biasa-biasanya sampai ada yang berdiri, sekarang nunggu penuh saja di terminal sampai satu jaman," katanya.
• Liga 1 2020 Ditunda hingga 29 Mei, Persebaya Surabaya dan Madura United Pilih Legawa
• Cara Penerapan Sidang Online di PN Surabaya, Terdakwa Ada di Tahanan, Sidang Pakai Teleconferemce
Sementara di lokasi yang sama, petugas parkir yang berjaga di Terminal Bratang, Sholeh Selamet, juga merasakan penurunan dari penghasilan parkir di Terminal Bratang.
"Kalau hari biasa di tempat ini satu area parkir ini selalu penuh, kalau sekarang yang parkir hanya beberapa motor," ujarnya.
Editor: Dwi Prastika