Virus Corona di Madiun
Dampok Corona, Bupati Madiun Terbitkan Surat Edaran Larangan Mudik Bagi Warga Perantauan
Pemerintah Kabupaten Madiun secara resmi, sejak Sabtu, (27/03/2020) kemarin melarang warga asal Kabupaten Madiun di daerah perantauan pulang ke kampun
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM,MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun secara resmi, sejak Sabtu, (27/03/2020) kemarin melarang warga asal Kabupaten Madiun di daerah perantauan pulang ke kampung halamannya.
Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Madiun nomor 443/167/402.011/2020 yang ditanda tangani Bupati Madiun, Ahmad Dawami, pada 27 Maret 2020.
Surat edaran tersebut dikeluarkan Bupati Madiun setelah melihat situasi perkembangan penyebaran wabah virus korona secara nasional yang dalam cenderung memburuk
Surat edaran tersebut juga ditujukan secara langsung kepada organisasi perkumpulan warga Madiun atau Paguma yang berada di kota - kota besar, semisal Jakarta, Surabaya dan Bandung.
"Kami mengimbau kepada saudara yang berada di daerah perantauan untuk sementara tidak mudik terlebih dahulu sampai kondisi membaik," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada TribunJatim.com, Senin (30/3/2020) pagi.
• UPDATE CORONA di Banyuwangi Senin 30 Maret, Satu Orang Positif Corona di Banyuwangi
• Kisah Pilu Mertua Dicabuli Menantu yang Jadi Polisi, Dilecehkan di Jalan, Lihat Reaksi Istri Pelaku
• Desainer Surabaya Akui Omzet Hampir 100 Persen Anjlok Gegara Corona, Optimalkan Jasa Lewat Online
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini juga mengimbau kepada warga asal Kabupaten Madiun yang sebelumnya tinggal di daerah zona merah Covid-19 yang pulang ke kampung halamannya diimbau agar melaporkan diri dan menjalàni pemeriksaan medis di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Posko Gugus Penanganan Covid-19 jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) 377, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 70 Dan 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 7 orang.
"Alhamdulillah, hingga hari ini tidak ada kasus positif Covid-19 yang ditemukan di wilayah Kabupaten Madiun,"imbuhnya kepada TribunJatim.com. (rbp/TribunJatim.com)