Virus Corona di Trenggalek
Ratusan Santri Ponpes Lirboyo dan Ngunut Dipulangkan ke Trenggalek, Pemkab Pastikan Semua Terdata
Ratusan santri putra dan santri putri dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pondok Pesantren Ngunut di Tulungagung dipulangkan ke Trenggalek.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Ratusan santri putra dan santri putri dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pondok Pesantren Ngunut di Tulungagung dipulangkan ke Trenggalek, Jawa Timur, Senin (30/3/2020).
Mereka naik bus dari pondok masing-masing ke Terminal Durenan, Trenggalek.
Di sana, mereka dicek kesehatannya dan didata.
Pemulangan santri ke rumah masing-masing itu sebagai antisipasi wabah virus Corona atau Covid-19.
• Pembatasan Akses Berlaku di Trenggalek, Mas Ipin Pastikan Palang Pembatas di Jalan Telah Terpasang
• Perumahan Pasien Terkonfirmasi Covid-9 di Kota Kediri Dikarantina, Warga Dilarang Keluar-Masuk
Dua kabupaten tempat pondok itu kini sudah masuk dalam zona merah.
Camat Durenan, Zuhdan, memastikan para santri didata dan dicek kesehatannya sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Petugas mengukur suhu tubuh, memotret masing-masing santri, dan menginput data tempat mereka tinggal.
"Yang kami cek hari ini negatif ODP (Orang Dalam Pantauan)," kata Zuhdan, di lokasi pengecekan, Senin (30/3/2020).
Itu artinya, seluruh santri yang dicek tak menunjukkan gejala klinis virus Corona seperti suhu tubuh di atas 38 derajat celcius dan batuk.
• Dampak Virus Corona, Ponpes Tambak Beras dan Tebuireng Jombang Pulangkan Seluruh Santrinya
• UPDATE CORONA di Kota Kediri Minggu 29 Maret, Pasien Covid-19 Kota Kediri Kondisinya Membaik
Setelah pulang ke rumah masing-masing, para santri diminta untuk melapor ke aparat desa.
Dengan begitu, tim kesehatan dan tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 bisa memonitor kondisi kesehatan para santri.
"Adik-adik juga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," imbuhnya.
Salah satu pendamping rombongan santri dari Ponpes Lirboyo Kediri, Mohammad Abinaji, mengatakan, pemulangan para santri karena lokasi kabupaten pondok sudah masuk dalam zona merah.
• Dinkes Kota Blitar Perketat Pemantauan terhadap Keluarga Pasien Virus Corona
• ODR Covid-19 di Kota Malang Bertambah, Pemkot akan Terapkan Physical Distancing di Tempat Ibadah
"Semua dipulangkan. Kecuali santri yang daerah aslinya juga red zone seperti Jakarta. Takutnya berbahaya bagi santri," kata Abinaji.