Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

BREAKING NEWS: Unair Surabaya Temukan Lima Jenis Senyawa Bakal Obat Virus Corona, Daya Ikat Kuat

Tim peneliti Universitas Airlangga Surabaya menemukan lima jenis senyawa yang diharapkan menjadi obat virus Corona (Covid-19).

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SULVI SOFIANA
Rektor Unair Surabaya, M Nasih saat konferensi pers terkait perkembangan obat Covid-19, Rabu (1/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menemukan lima jenis senyawa yang diharapkan akan menjadi obat virus Corona (Covid-19).

Rektor Unair Surabaya, M Nasih, mengungkapkan, senyawa ini bahkan memiliki daya ikat yang lebih kuat dibanding Avigan dan Chloroquine yang hingga saat ini masih dipercaya menjadi obat pasien yang terinfeksi virus Corona .

"Saat ini kami sudah memperoleh lima senyawa yang menurut hasil riset kami insyaallah lebih kuat ikatannya dibandingkan dengan Chloroquine untuk penanganan Covid-19. Tapi tidak bisa langsung memproses, karena masih ada dua tahapan yang harus dilakukan dengan baik," ujar M Nasih di rektorat Unair, Rabu (1/4/2020) .

Imbas Covid-19, Rencana Puslatcab KONI Surabaya Jelang Porprov 2021 Tunggu Situasi Reda

Disebut Ampuh Cegah Covid-19, Ini Kandungan Senyawa Buah Jeruk yang Potensi Lawan Virus Corona

Untuk mendapat masukan dari berbagai pihak, dalam waktu dekat, hasil penelitian terhadap lima senyawa ini akan dituangkan dalam sebuah artikel di jurnal internasional.

Dari jurnal internasional itu nanti, para peneliti di dunia bisa mempercayai kredibilitas penelitian lima senyawa tersebut dan saling berdebat untuk menguji keabsahan hasil penelitian.

"Akademisi bisa berdebat dan bisa teruji. Isu-isu tentang Corona bisa dilakukan dengan tajam dan ilmiah. Ini sedang diproses jurnal ilmiahya," tuturnya.

Setelah perdebatan terjadi dan ditemukan koreksi-koreksi dari lima senyawa itu, maka tahapan berikutnya adalah pengujian secara langsung terhadap virus Corona.

Pengujian ini akan dilakukan di Institute of Tropical Disease (ITD) Unair yang selama ini sudah mampu melakukan tes swab PCR.

Cara Beda Kecamatan Tambaksari Surabaya Cegah Covid-19, Pegawai Disuruh Berjemur & Berjoget Bersama

Antisipasi Covid-19, Wali Kota Risma Siapkan Posko, Bakal Sterilisasi Kendaraan yang Masuk Surabaya

"Virus akan diberikan senyawa itu lalu reaksinya akan diamati seperti apa sehingga sintetis obat bisa segera dihasilkan dengan sebaik-sebaiknya," ujar M Nasih.

Akan tetapi, pembuatan obat Covid-19 dari senyawa ini membutuhkan waktu yang cukup lama, setidaknya satu tahun.

Pasalnya harus ada pengujian praklinis dan uji klinis yang dilakukan.

Namun M Nasih memastikan produk yang akan dihasilkan terpercaya sebagai obat Covid-19.

"Kami tidak ingin mengeluarkan produk yang belum teruji secara ilmiah," tuturnya.

Pemkot Malang Terima Bantuan 420 Alat Rapid Test Virus Corona dari Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah Produksi Hand Sanitizer Massal, Gandeng SMA dan SMK se-Jatim untuk Atasi Covid-19

Tim Koordinasi Satgas Pendeteksi Virus Corona, dr Soetjipto menambahkan, lima single substansis yang ditemukan oleh guru besar Unair merupakan senyawa tunggal dan secara molekular docking dan dinamic sudah dilakukan uji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved