Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Asyik Ngobrol di Rumah, Joni: Physical Distancing Tak Bisa Ditawar!

Seorang positif Covid-19 tanpa gejala tidak ditemukan di rumah sakit. Namun justru sedang bersantai di rumahnya.

Shutterstock
ILUSTRASI Virus Corona. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan jumlah lonjakan pasien positif virus Corona (Covid-19) yang cukup signifikan di Jawa Timur per Jumat (3/4/2020).

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada penambahan 49 orang yang terinfeksi virus Corona di Jawa Timur, sehingga total pasien positif Covid-19 mencapai 152 orang.

Yang mengkhawatirkan adalah salah satu dari orang positif Covid-19 tersebut tidak memiliki gejala sebagaimana pasien terinfeksi Covid-19 pada umumnya.

Hasil Rapid Test Covid-19 Terhadap 2.020 Orang di Jawa Timur: 49 Positif, 8 Diantaranya Tenaga Medis

Pemprov Jatim Siapkan Rp 2,384 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Prioritaskan Masyarakat Perkotaan

“Dari 49 (kasus positif baru), 16 orang wanita dan 33 orang laki laki, didapatkan data bahwa 1 orang sudah melakukan isolasi di rumah. Kemudian, 1 dengan orang tanpa gejala yang terkait dengan dulu confirm kasus di Surabaya dan pasiennya meninggal,” kata Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (3/4/2020).

Sementara itu, Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, menjelaskan, seorang positif Covid-19 tanpa gejala itu tidak ditemukan di rumah sakit. Namun justru sedang bersantai di rumahnya.

“Bahkan dari yang confirm ini tadi, kami ikut tim Pak Kohar karena ada yang aneh. Tidak ada di rumah sakit, ternyata di rumah lagi ngobrol-ngobrol. Itu sangat berbahaya,” kata Joni Wahyuhadi.

“Kita telepon ternyata di rumah, jadi mereka tidak memeriksakan diri, ini berbahaya,” lanjutnya.

Perang Lawan Covid-19, Militansi Bonek Ruwet Bagi-bagi Minuman Rempah-rempah, APD & Hand Sanitizer

Gubernur Khofifah Bebaskan Biaya Sewa Rusun April hingga Juni, Gelontorkan Subsidi Rp 600 Juta

Untuk itu, dengan adanya kasus Covid-19 tanpa gejala tersebut, Joni Wahyuhadi yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo ini mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat.

Mulai dari physical distancing dan rajin mencuci tangan serta selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

Apalagi Joni Wahyuhadi mencermati perkembangan Covid-19 di Jatim masih berpotensi untuk terus naik melihat terus bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19.

"Social distancing atau physical distancing tak bisa ditawar, bapak ibu sekalian mungkin harus hati-hati betul tidak tahu dia carrier atau enggak. Karena orang tidak menampakkan gejala sakit juga bisa membawa,” pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Antisipasi Potensi Konflik Selama Darurat Corona, Brimob Polda Jatim Latih 40 Anggota Khusus

Polda Jatim Gencar Kampanyekan Physical Distancing, 247 Ruas Jalan se-Jatim Telah Ditutup

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved