Virus Corona di Pamekasan
UPDATE CORONA di Pamekasan Selasa 7 April, Jumlah ODR Bertambah, ODP Menurun Jadi 187 Orang
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura kembali merilis data peta sebaran Covid-19atau Corona. Berikut selengkapnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kecamatan Palengaan terdapat 716 ODR dan 16 ODP.
Lain dari itu, di Kecamatan Kadur terdapat 451 ODR dan 9 ODP.
Sementara di Kecamatan Larangan yang merupakan wilayah zona merah, terdapat 441 ODR dan 11 ODP, serta 1 Pasien Positif Virus Corona.
Sedangkan di Kecamatan Proppo terdapat 434 ODR dan 2 ODP.
Sementara itu, di Kecamatan Pamekasan terdapat 683 ODR, 34 ODP dan 1 PDP.
Untuk Kecamatan Pademawu yang juga merupakan wilayah zona merah terdapat 556 ODR, 10 ODP dan 1 positif virus Corona, namun sudah meninggal dunia sejak Jumat (20/3/2020) pagi.
• Curhatan Pedagang Pasar Malam Kodam Surabaya Aktivitas Mandek 3 Minggu, Siasati Jualan via Online
Bergeser ke wilayah Kecamatan Galis terdapat 343 ODR, 15 ODP dan 1 PDP.
Sedangkan di Kecamatan Tlanakan terdapat sebanyak 496 ODR dan 30 ODP.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku bersyukur, terkait adanya penurunan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di wilayah pimpinannya.
Terjadinya penurunan ini kata dia, berkat kerja luar biasa dari petugas medis Covid-19 Pamekasan.
"Alhamdulillah indikasi ODP semakin menurun di Pamekasan. Penurunan ini terjadi sejak 3-6 Maret 2020 yang sebelumnya data ODP kita 200 orang kini menurun jadi 187 orang," kata Baddrut Tamam kepada TribunJatim.com.
Baddrut Tamam juga mengungkapkan, saat ini kepatuhan masyarakat Pamekasan untuk tetap tinggal di rumah sudah mulai agak positif.
• Ide Kreatif Pembatik Difabel di Blitar, Virus Corona Dijadikan Motif Batik, Lihat Potret Hasilnya!
Hal ini, kata dia, berkat kerja keras semua pihak yang tiada hentinya-hentinya untuk terus memberikan imbauan dan peringatan tanpa lelah kepada masyarakat.
Agar menerapkan pola hidup sehat serta physical distancing.
"Penurunan ODP ini tentu juga berkat kerja luar biasa dari Satgas Kesehatan RSUD Pamekasan dan berkat dukungan dari masyarakat, para tokoh dan doa para ulama," ujarnya.