Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Blitar

Ide Kreatif Pembatik Difabel di Blitar, Virus Corona Dijadikan Motif Batik, Lihat Potret Hasilnya!

Para pembatik difabel di Blitar membuat batik dengan motif virus Corona. Lihat potretnya!

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/IMAM TAUFIQ
Batik motif virus Corona karya pembatik difabel di Blitar. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jika virus Covid-19 saat ini ditakuti seluruh penduduk dunia, namun tidak demikian dengan gambarnya.

Justru gambar virus yang jadi pembunuh nomer satu terhadap jutaan penduduk dunia itu saat ini malah diminati banyak orang.

Terbukti, kain batik motif virus Corona terjual laris manis.

Cerita Perajin Thethek Molek Penolak Pagebluk, Ketika Wabah Corona Justru Jadi Berkah, Banjir Order

Itu dirasakan para difabel, yang ada di rumah produksi Harapan Mulia, yang ada di Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Rumah berukuran sekitar 8x13 meter persegi itu sudah lama dijadikan tempat buat para difabel untuk belajar hidup mendiri atau tak tergantung pada orang lain.

Mereka dilatih membatik.

Ada yang mengalami kekurangan fisik, seperti cuma punya satu tangan, ada yang tuna rungu, tuna wicara, bahkan juga cacat mental.

Namun, sejak munculnya wabah pandemik virus Corona, para difabel yang dibina oleh Rita Sukirni, tokoh masyarakat setempat itu, membuat motif batik dengan gambar virus Corona.

Caranya, tetap sama seperti yang biasa mereka lakukan selama ini atau yang sudah dikenal dengan nama batik percik.

Kelakuan Tak Biasa Aburizal Bakrie Demi Cucunya di Rumah Mewah Nia Ramadhani, Ardi Bakrie: Lihat Tuh

Sebab, untuk membatiknya, mereka bukan pakai canting--pada umumnya orang membatik.

Namun, pewarnanya diciprat-cipratkan ke kain yang akan dibatik dengan menggunakan puas.

"Meski baru pertama membuatnya, namun mereka tak mengalami kesulitan. Sebab, mereka sudah punya dasar, sehingga cuma butuh belajar sehari," ujar Rita ditemui di rumah produksi, Selasa (7/4/2020).

Jawaban Mengejutkan Betrand Peto & Thalia Ditanya Ruben Onsu ‘Punya Adik Lagi’, Sarwendah Terbahak

Seperti yang dilakukan Sujoko (28), difabel yang cuma punya satu tangan sebelah kanan.

Saat ditemui, ia dengan cekatan membuat gambar lingkaran di kain yang akan dibatik.

Diameternya sekitar 10 cm. Lingkaran itu dipakai buat mengambar bentuk virus Corona.

Surat Edaran Dindik Kota Malang, Ujian Sekolah Dihapus, Kenaikan Kelas SD/SMP Ditentukan 2 Poin Ini

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved