Virus Corona di Blitar
Siswa SMK Blitar Produksi 2.000 APD untuk Disumbangkan ke Rumah Sakit yang Tangani Pasien Covid-19
Trisilo Budi Prasetyo mengatakan, dana untuk pembuatan APD itu berasal dari sumbangan SMA dan SMK se-Blitar Raya.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten/Kota Blitar memberdayakan para siswa SMK untuk memproduksi alat pelindung diri (APD).
Rencananya, APD itu disumbangkan ke tenaga medis yang menangani wabah virus Corona atau Covid-19 di rumah sakit di wilayah Blitar.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten/Kota Blitar, Trisilo Budi Prasetyo, mengatakan, dana untuk pembuatan APD itu berasal dari sumbangan SMA dan SMK se-Blitar Raya.
• Pemkot Blitar Beri Bantuan Sembako untuk 13.920 Warga Terdampak Wabah Virus Corona
• Wali Kota Kediri Bakal Bebaskan Pajak Daerah Jika Pengusaha Tak Lakukan PHK Karyawan
Dana sumbangan yang terkumpul sekitar Rp 30 juta.
Dana itu digunakan untuk membuat APD dan masker.
Targetnya, cabang dinas bisa memproduksi 2.000 APD dari dana sumbangan itu.
Sejumlah APD itu akan disumbangkan ke rumah sakit di wilayah Blitar.
"Pembuatan APD kami memberdayakan para siswa. Ada tiga sekolah yang kami tunjuk memproduksi APD. Yaitu, SMKN 2 Kota Blitar, SMKN 3 Kota Blitar, dan SMK Islam Assalam di Kabupaten Blitar," kata Trisilo Budi Prasetyo, Rabu (8/4/2020).
Dikatakannya, produksi APD yang dilakukan para siswa di tiga sekolah itu baru selesai sekitar 1.000 potong.
Saat ini, para siswa masih memproduksi untuk memenuhi target 2.000 APD.
• Rusunawa IAIN Tulungagung Mulai Digunakan untuk Mengisolasi Empat ODP Virus Corona
• UPDATE CORONA di Malang Rabu 8 April, Ada Tambahan 3 Pasien Positif: 2 Tenaga Medis, 1 Petugas Haji
"Ternyata ada kendala soal bahan. Bahan pembuatan APD di Surabaya stoknya juga habis. Kami masih mencari bahan di pabrik," ujar Trisilo Budi Prasetyo.
Menurutnya, APD yang sudah jadi secepatnya akan diserahkan ke Pemkab Blitar dan Pemkot Blitar.
Selanjutnya, Pemkab Blitar dan Pemkot Blitar yang akan menyerahkan APD ke rumah sakit.
"Kegiatan ini bagian membelajari siswa untuk saling peduli," katanya.