Virus Corona di Jawa Timur
Gandeng Mahasiswa untuk Patroli Keramaian Musim Corona, Satpol PP Jatim Wanti-wanti 'di Rumah Saja'
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur patroli keramaian untuk putus mata rantai sebaran Covid-19 di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur terus melakukan pembubaran pusat keramaian.
Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur.
Patroli keramaian kali ini digelar di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Rabu malam (8/4/2020).
• Video Terakhir Glenn Fredly Nyanyi Sambil Tahan Sakit Kepala Luar Biasa, Anji hingga Rossa Nangis
• Glenn Fredly Meninggal saat Putrinya Berumur 40 Hari, Unggahan Mutia Ayu: Tuhan Selalu Jaga Kami
Kegiatan yang melibatkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Satpol PP Provinsi Jatim, Satpol PP Kecamatan, serta Koramil dan Polsek setempat, dibagi menjadi dua tempat. Yaitu, Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Petugas gabungan menyisir sejumlah tempat keramaian. Mulai dari Warung Makan, Restoran, Warung Kopi, Rental Game Online dengan membagikan hand sanitizer, masker dan memasang leaflet, di beberapa titik.
• 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir Sungai Kali Lamong, BPBD Siaga Terjunkan Perahu Karet
• Edarkan Paket Hemat Sabu Total 13,61 Gram, Warga Menganti Gresik Diputus 8 Tahun Penjara
Mulai dari Jalan Letjen Sutoyo, Perbatasan Betro, Terminal Bungurasih, Jalan Raya Waru, dan berakhir di Jalan Dukuh Menanggal.
Anehnya, saat mendatangi pusat keramaian di dalam Terminal Bungurasih.
Petugas hanya mendapati sejumlah pusat keramaian sudah tutup. Disinyalir, kegiatan tersebut telah bocor. Sehingga, mereka tidak menemukan hasil alias nihil.
• Terima Bantuan Penaggulangan Covid-19, Gubernur Khofifah Minta Bentuk Gotong Royong Masyarakat
Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Jawa Timur Slamet Setijoadji, mengatakan, tujuan melibatkan elemen mahasiswa dalam kegiatan ini adalah karena mereka juga sadar dalam pencegahan virus Corona.
"Kami berharap masyarakat sadar betul terhadap bahaya virus Covid-19. Karena di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo, sudah termasuk zona merah," ujarnya usai razia.
Sehingga, lanjut Slamet, pihaknya meminta kepada aparat setempat untuk terus mewaspadai wilayah Sidoarjo agar terhindar dari gejala virus Corona di beberapa titik.
Yakni, Perbatasan Surabaya dan Sidoarjo di Jalan Dukuh Menanggal, dan akses keluar masuk di Terminal Bungurasih.
"Kelihatan masif sekali keramaiannya di kedua titik tersebut," imbuhnya.
Slamet berharap, masyarakat menjadi lebih waspada supaya terhindar dari virus Covid-19. Mengingat, virus tersebut penyebarannya begitu cepat. Serta, bentuknya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
"Lebih baik di rumah saja. Kami sangat khawatir," ujarnya.
Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Heftys Suud