Virus Corona di Jawa Timur
UPDATE CORONA Jatim Selasa 14 April, Positif Covid-19 Capai 474 Orang dan PDP 1498 Pasien
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali memberikan update perkembangan kasus covid-19 di Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali memberikan update perkembangan kasus covid-19 di Jawa Timur. Per malam ini, Selasa (14/4/2020), total kasus covid-19 di Jawa Timur ada sebanyak 474 orang.
Dengan penambahan sehari ini sebanyak 36 kasus positif covid-19 di Jatim. Tambahan kasus positif baru tersebar di 2 di Kabupaten Malang, 1 di Kabupaten Jember, 1 di Kabupaten Lamongan, 1 di Kabupaten Gresik, 6 di Kabupaten Sidoarjo, 2 di Kabupaten Pamekasan, 1 di Kabupaten Blitar, 20 di Kota Surabaya, 1 di Kota Kediri, dan 1 di Kabupaten Bojonegoro.
• Ngaku Gelap Mata Karena Corona, Ibu Muda di Blitar Menjarah Uang Rp 9 Juta di Toko: Mau Beli Cabai
• Gandeng Kementerian Pertanian & Mitra, Grab Luncurkan Layanan Belanja dari Rumah untuk Lawan Corona
“Yang terkonfirmasi positif hari ini di Jatim ada sebanyak 474 orang. Yang sedang dirawat ada 348 orang. Sedangkan yang PDP per hari ini ada 1.498 orang dan yang masih diawasi ada 893 orang,” kata Khofifah.
Dan untuk perkembangan ODP di Jawa Timur per hari ini ada sebanyak 14.391 kasus dengan yang masih dipantau per hari ini ada sebanyak 7.770 orang.
“Kita bersyukur hari ini ada 5 orang yang terkonversi sembuh. Penambahan lima orang ini 1 dari Kabupaten Tulungagung, 3 dari Kota Malang, dan 1 dari Kota Kediri,” kata Khofifah. “Dan kita juga mengucapkan duka cota karena hari ini juga ada yang meninggal dunia sebanyak 5 orang. Sebanyak 1 Kabupaten Jember, 1 Kabupaten Blitar, dan 3 Kota Surabaya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa Kota Surabaya masih menduduki posisi tertinggi kasus tertinggi kasus covid-19. Dari perbandingan antara Kabupaten Kota di Jawa Timur terkonfirmasi bahwa yang terbanyak ada di Kota Surabaya, sebanyak 228 orang.
Ia kembali mengingatkan agar seluruh warga Kota Surabaya untuk memberikan perhatian lebih untuk lebih ketat menjalankan physical distancing dan menghindari keramaian.
“Yang PDP Surabaya sudah ada 536 orang. Dari yang hari ini tambahan di Surabaya ada yang Positif covid-19 ada sebanyak 20 orang. Dari tambahan yang terkonfirmasi positif 20 orang itu sebanyak 11 orang itu adalah dari PDP. Sedangkan kemarin yang tambahannya 28 orang kasus positif 21 diantaranya juga naik status dari PDP,” tegas Khofifah.
Oleh karena itu Khofifah mengatakan semua warga Surabaya dan sekitarnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pengawasan.